Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Mengonsumsi Telur Setiap Hari, Bisa Menurunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi telur karena ini adalah makanan yang mudah diolah dan bisa didapatkan di mana saja.

Selain itu, telur juga dapat meningkatkan jumlah protein harian dengan mudah dan mampu meningkatkan kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Sebab, telur diketahui sarat dengan berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh kita seperti asam amino, antioksidan, dan lemak yang sehat.

Terlebih, kuning telur juga memiliki nutrisi penangkal lemak yang disebut kolin, sehingga mengonsumsi telur secara utuh benar-benar dapat membantu kita menurunkan berat badan.

Tidak hanya sampai di situ, masih ada beberapa manfaat besar lainnya dari mengonsumsi telur yang perlu kita ketahui.

Lebih lanjut, berikut adalah tujuh manfaat mengonsumsi telur:

1. Menghilangkan lemak

Sebuah studi di International Journal of Obesity menemukan beberapa hasil yang luar biasa mengenai hubungan antara telur dan pengurangan lemak dalam tubuh.

Di mana, selama periode delapan minggu, studi ini melihat ada orang yang makan sarapan dengan dua telur dan ada yang makan dengan bagel, yang keduanya mengandung jumlah kalori yang sama.

Hasilnya, kelompok pemakan telur kehilangan berat badan 65 persen lebih banyak, lemak tubuh berkurang 16 persen lebih banyak, mengalami penurunan BMI 61 persen lebih besar, dan mengalami pengurangan lingkar pinggang 34 persen lebih besar.

2. Tingkat peradangan yang rendah

Telur adalah sumber utama fosfolipid makanan atau senyawa bioaktif yang menurut penelitian memiliki efek luas pada peradangan.

Sebuah tinjauan baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menghubungkan asupan makanan fosfolipid telur dan kolin dengan pengurangan biomarker peradangan yang tak terhitung jumlahnya.

Menurunkan peradangan memiliki manfaat kesehatan yang luas mulai dari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak.

Jika kita ingin mengurangi peradangan, menambahkan telur sebagai makanan anti-inflamasi ini ke dalam diet kita sehari-hari adalah cara yang tepat.

3. Mencegah penyakit metabolik

Makan telur adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar kolesterol "baik" atau HDL kita.

Orang dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kondisi kesehatan lainnya.

Menurut sebuah studi tahun 2008 di Journal of Nutrition, meningkatkan asupan kolesterol makanan dari telur juga dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik seperti prekursor diabetes tipe 2.

4. Membangun otot tanpa lemak

Saat berolahraga, tubuh kita membutuhkan protein untuk memperbaiki robekan di jaringan otot dari berolahraga.

Telur adalah camilan atau makanan yang baik setelah berolahraga karena mengandung sekitar enam gram makro pembentuk otot.

Kocok dua telur menjadi orak-arik atau telur dadar dengan beberapa sayuran, maka kita akan memiliki hidangan yang sempurna untuk membuat tubuh lebih ramping dan kencang.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Satu telur besar mengandung hampir seperempat (22 persen) dari RDA selenium atau nutrisi yang membantu mendukung sistem kekebalan dan mengatur hormon tiroid.

Kita perlu mengonsumsi telur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama anak-anak.

Sebab, apabila anak-anak dan remaja tidak mendapatkan cukup selenium, mereka dapat mengembangkan penyakit Keshan dan penyakit Kashin-Beck, dua kondisi yang dapat memengaruhi jantung, tulang, serta persendian.

6. Meningkatkan energi

Hanya satu telur goreng besar mengandung hampir 18 persen DV vitamin B2 yang juga disebut sebagai riboflavin.

Ini merupakan salah satu dari delapan vitamin B yang semuanya membantu tubuh mengubah makanan menjadi bahan bakar.

Sehingga, pada gilirannya dapat digunakan untuk menghasilkan energi yang menjadikannya makanan yang sempurna untuk energi sepanjang hari.

7. Melindungi otak kita

Telur adalah makanan yang baik untuk otak. Itu sebagian besar karena nutrisi penting yang disebut kolin.

Nutrisi ini adalah komponen membran sel dan diperlukan untuk mensintesis asetilkolin atau disebut sebagai neurotransmitter.

Studi menunjukkan bahwa kekurangan kolin telah dikaitkan dengan gangguan neurologis dan penurunan fungsi kognitif.

Meski demikian, semua makanan akan baik jika dikonsumsi sewajarnya alias tidak berlebihan. Jadi perlu diingat bahwa makan telur berlebihan pun bisa menimbulkan masalah kesehatan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/05/105219320/7-manfaat-mengonsumsi-telur-setiap-hari-bisa-menurunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com