KOMPAS.com- Pada saat Ramadhan, kehadiran minuman es untuk berbuka puasa semakin beragam dan menggugah selera.
Sebagian orang mengakui, berbuka puasa dengan minuman manis dan dingin seperti es buah, es campur dan es lainnya menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Hal tersebut wajar adanya, mengingat sudah lebih dari 12 jam kita berpuasa dan perlu sesuatu yang menyegarkan untuk segera melepas dahaga.
Namun sejumlah anggapan menyebut berbuka puasa dengan minum es tidak direkomendasikan karena dapat membahayakan tubuh. Benarkah demikian?
Baca juga: Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Manis pada Anak Sebelum Tidur
Tim spesialis kesehatan dari Universitas Columbia University menjelaskan bahwa cairan yang masuk ke tubuh manusia tidak harus bersuhu ruangan agar dapat diserap dengan mudah.
Hal itu menandakan, tidak selamanya minuman dingin atau es adalah pilihan yang buruk untuk berbuka puasa.
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan ketika minum es saat berbuka.
American College of Sports Medicinie's Posititon Stand on Exercise and Fluid Replacement menyebutkan, cairan yang masuk ke tubuh perlu bersuhu dingin untuk mudah diserap dibandingkan cairan bersuhu ruang.
Sehingga minum air dingin saat berbuka, memungkinkan tubuh mendapat asupan cairan pengganti yang lebih cepat setelah seharian berpuasa.
Baca juga: 4 Hal yang Membuat Kita Batuk Usai Minum Es
Air dingin juga disebutkan tidak membahayakan organ tubuh bagian dalam. Sehingga minum es saat berbuka puasa bisa dibilang aman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.