KOMPAS.com— Anak-anak seperti tak bisa jauh dari makanan manis pada kesehariannya. Terkadang orangtua bahkan tak bisa melarang si kecil untuk berhenti mengonsumsi makanan kecil favoritnya.
Walau begitu, jangan biasakan memberi si kecil makanan kecil yang mengandung gula tinggi, terutama di malam hari.
Menurut Dr. Julie Wei dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan untuk anak-anak, salah satu penyakit yang bisa menyerang anak karena kebiasaan ini adalah penyakit susu dan biskuit (Milk and Cookies Disease/MCD).
Penyakit susu dan biskuit merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh kombinasi pola makan yang tidak sehat dengan kebiasaan makan yang tidak tepat waktu. Contohnya minum jus buah, susu, camilan manis, atau es krim, tepat sebelum tidur.
Baca juga: Jangan Terlalu Sering Minum Es Teh Manis, Ini Alasannya
MCD memang bukanlah penyakit yang diakui secara resmi dalam buku teks kedokteran, namun menurut Wei, penyakit ini sudah meluas dan dialami oleh anak-anak yang yang menerapkan pola makan tidak sehat saat malam.
Kondisi ini akan menyebabkan batuk, pilek, radang tenggorokan, kelelahan dan sembelit pada anak, yang kebanyakan sering disalahartikan sebagai infeksi atau alergi.
Kandungan gula yang ditambahkan dalam makanan dan minuman akan membuat perut penuh dengan kandungan yang sangat asam.
Saat anak-anak tidur, kandungan asam lambung dan makanan yang dicerna sebagian dapat kembali ke saluran kerongkongan dan bahkan naik ke tenggorokan atau refluks.
Beda gejala refluks
Untuk anak-anak, gejala refluks asam berbeda-beda. Mereka tidak mengalami mulas atau nyeri perut seperti orang dewasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.