Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Maybach Karya Virgil Abloh Siap Mengaspal, Jumlahnya Terbatas

Kompas.com - 08/04/2022, 06:35 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usai dipamerkan ke publik pada akhir 2021 lalu, Mercedes-Maybach yang merupakan kolaborasi antara mendiang Virgil Abloh dengan Mercedes-Benz akhirnya siap mengaspal.

Hal itu ditandai dengan peluncuran Mercedes-Benz S-Class edisi terbatas yang tampak maskulin berkat perpaduan warna hitam glossy dan coklat moka di berbagai sisinya.

Mercedes-Benz selaku produsen hanya memproduksi mobil spesialnya tersebut sebanyak 150 unit.

Ada pun, Mercedes-Maybach sebenarnya sempat dirancang oleh Abloh sebelum kematiannya di bulan November 2021 karena angiosarcoma yang menghebohkan industri mode.

Ia sebelumnya bekerja sama dengan Chief Design Officer Mercedes-Benz Group AG, Gordon Wargener, untuk melahirkan grand tourer futuristik nan mewah bertenaga baterai.

Desain mobil

Bisa dibilang kualitas Mercedes-Benz sebagai pabrikan mobil mewah dengan sentuhan emas Abloh menyempurnakan tampilan luar-dalam Mercedes-Maybach.

Mengambil basis dari S-Class S680, tampilan mobil ini akan membuat para pecinta roda empat yang memandanginya menjadi kagum.

Apalagi bagi konsumen kelas atas yang ingin menikmati kemewahan sekaligus kenyamanan di dalam kabin sebuah Mercedes-Benz.

Di bagian depannya, Mercedes-Maybach menampilkan grill vertikal krom, headlamp sipit dengan lampu DRL, dan logo three pointed stars yang mejeng di depan atas kap mesin.

Sedangkan untuk sisi samping Mercedes-Maybach dibalut warna two tone seperti yang sudah disebutkan, yakni hitam dan coklat moka.

Warna hitam tampak membalut kap mesin dan setengah bagian atas mobil hingga ke sisi belakang. Sedangkan sisanya diwarna coklat moka yang menambah kesan mewah.

Tampilan kabin untuk jok penumpan belakang Mercedes-Maybach.Mercedes-Maybach Tampilan kabin untuk jok penumpan belakang Mercedes-Maybach.

Perpaduan warna yang tidak jauh berbeda juga bisa kita tengok di bagian kabinnya, di mana Mercedes-Benz membekali mobil ini dengan jok kulit berwarna coklat muda.

Warna hitam juga terlihat di dalam kabin, seperti di bagian langit-langit, sisi pintu, seat belt, konsol pengaturan penumpang belakang dan depan, dashboard, dan layar MID.

Jika beranjak ke balik kemudi, kita dapat merasakan nuansa premium berkat penggunaan setir palang tiga, tombol pengaturan yang memudahkan pengemudi, dan logo khas Mercedes-Benz.

Mercedes-Maybach juga menggunakan ban berukuran 20 inci dan mesin mesin 6.000 cc V12 twin-turbo yang dapat menghasilkan torsi 604 hp dan 1.000 Nm.

Dengan peluncuran Mercedes-Maybach ini, Wagener mengatakan ia bangga telah bekerja sama dengan Abloh walau sosoknya telah tiada.

"Maybach edisi terbatas oleh Virgil Abloh mencontohkan simbiosis antara desain inovatif dan keahlian terbaik yang sekarang tersedia di jalan," ujarnya.

Untuk pasar Amerika Serikat, Mercedes-Maybach hanya akan dijual sebanyak 39 unik dengan harga Rp 4 miliar.

Luncurkan koleksi bersama Off-White

Project MAYBACH Capsule Collection.Mercedes-Maybach Project MAYBACH Capsule Collection.

Tidak hanya menunjukkan wujud Mercedes-Maybach yang sudah difinalisasi, pabrikan mobil asal Jerman ini juga menggandeng Off-White untuk meluncurkan koleksi busana.

Keduanya bersama-sama menyuguhkan deretan t-shirt, crewneck, hoodie, topi, hingga sarung tangan yang bertuliskan "Mercedes-Benz" dan logo "MM" yang merupakan singkatan dari Mercedes-Maybach.

Baca juga: 200 Sneaker Kreasi Virgil Abloh Terjual Seharga Rp 363 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com