Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 diumumkan dan diberlakukannya pembatasan fisik, jaringan informasi komunikasi via daring tak dapat dilepaskan. Salah satunya meningkatnya penggunaan media sosial.
Banyak orang sibuk berkutat dengan media sosial dari pagi hingga malam. Bahkan kini, media sosial masuk dalam daftar lingkungan yang menjadi salah satu faktor pembentuk perilaku manusia.
Media sosial menjadi dominan karena makin sering dilihat hingga menjadi referensi bagi tiap orang.
Seiring berjalannya waktu, sifat manusia dapat berubah karena bersifat dinamis. Identitas diri yang stabil dapat ditemukan jika seseorang sudah mencapai titik kedewasaan.
Sosok yang kerap dijadikan referensi dari media sosial, berpengaruh pada pola perilaku yang terbentuk pada pribadi seseorang.
Dalam webinar Anyaman Jiwa, Social Media Detox: Jaga Kesehatan Mental dari Dunia Maya bersama dra. Astrid seorang psikolog klinis dan dr. Dharmawan, seorang psikiater, mengajak kita untuk tahu kiat menjaga kesehatan mental di tengah masifnya penggunaan sosial media sehari-hari.
Pernah bertemu dengan orang yang sangat mengidolakan sosok selebritis sampai tahu berita tentangnya sampai ke akar?
Patut diwaspadai karena bisa saja terkena sindrom ini. Para ahli sepakat bahwa CWS bukan isu kesehatan mental, tetapi salah satu indikator dari orang yang mempunyai kesehatan mental adalah perilaku CWS yang berlebihan.
Dikategorikan berlebihan jika hal ini membuat si penderita sampai kehilangan jati diri. Terlalu menomorsatukan idola hingga menganggap apa pun yang dilakukan idolanya adalah benar, dan sah-sah saja jika diikuti.
Baca juga: Kenapa Detoks Digital itu Penting?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.