"Ini tidak benar, karena tidak ada bayi dan balita yang divaksin covid," papar dia.
Sementara itu, para ahli tengah menyelidiki adenovirus yang diduga menjadi penyebab hepatitis akut misterius tersebut.
Sebagian ditemukan adanya adenovirus 41 pada kasus tersebut. Sebagian lainnya ditemukan SARS-CoV-2 dan dugaan lainnya dipicu berapa penyebab lain.
Adenovirus tipe 41 ini belum pernah terkait dengan hepatitis dan patogen umum ini biasanya dapat sembuh sendiri, tergantung kondisi kesehatan pasien.
Baca juga: Hepatitis Akut pada Anak, Kenapa disebut Penyakit Misterius dan Berbeda dengan Tipe yang Sudah Ada?
View this post on Instagram
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.