Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini 3 Jenis Diet yang Tidak Cocok dengan Tubuh Wanita

Kompas.com - 06/05/2022, 21:30 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber news18

KOMPAS.com - Sebagian perempuan giat menjalani diet untuk mendapatkan tubuh yang ramping dan proporsional.

Tak jarang ada yang berjuang keras dalam menurunkan berat badan dengan berbagai diet yang hasilnya kerap dianggap instan.

Tapi ada satu hal yang perlu diingat, secara biologis tubuh wanita dan pria itu berbeda.

Sehingga, setiap diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan akan bekerja secara berbeda di tubuh wanita.

Misanya pada tubuh pria, rata-rata memiliki 3 persen lemak esensial sebagai bagian dari komposisi tubuh mereka, sedangkan perempuan terdapat sekitar 12 persen.

Lemak esensial ini adalah massa tubuh total yang memainkan peran penting dalam melindungi organ tubuh dan menyimpan vitamin yang diperlukan untuk komunikasi antar sel tubuh.

Baca juga: Diet Intermiten Kurang Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Namun, untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat, wanita cenderung mengikuti rencana diet ketat dengan membakar lemak esensial dalam tubuh mereka.

Akibatnya, fungsi tubuh dapat terganggu dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal itu juga memengaruhi tingkat kekebalan dan sistem saraf secara menyeluruh.

Dr Kiran Rukadikar, seorang dokter spesialis yang berfokus pada masalah obesitas dan penurunan berat badan di India mengatakan, ada beberapa jenis diet yang tidak cocok bagi wanita.

Pasalnya, ada lemak esensial yang perlu dipertahankan secara keseluruhan agar tidak mengganggu kinerja fungsi tubuh dengan membakar lemak esensial tersebut.

Melansir News 18, Jumat (6/5/2022), berikut tiga diet yang tidak direkomendasikan bagi wanita.

Diet keto

Diet ketogenik sangat populer belakangan ini karena menerapkan pola makan rendah karbohidrat tapi mengonsumsi tinggi lemak.

Menurut Dr Kiran, membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak membuat tubuh bergantung pada pasokan lemak yang diubah menjadi energi.

Diet keto dapat membuat otak dan metabolisme wanita menolak kehilangan lemak - karena diubah menjadi energi - dan mengembangkan ketidakseimbangan total.

Baca juga: Mau Diet Plant-Based Versi Low Budget? Begini Caranya

Akibatnya, wanita akan mengalami perubahan hormonal dan metabolisme.

Halaman:
Sumber news18
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com