Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengantin Kabur karena Biaya, Ini Tips Atur Nikah "Low Budget"

Kompas.com - 20/05/2022, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kejadian pengantin kabur kembali terjadi. Kali ini dialami oleh RD, wanita asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang ditinggal pasangannya saat hari pernikahan.

Kejadian tidak mengenakkan tersebut diketahui setelah video RD berdiri di pelaminan tanpa didampingi pengantin pria diunggah akun Instagram @magetanviral, Minggu (8/5/2022).

Pengantin pria yang awalnya tidak diketahui keberadaannya lantaran kabur kemudian muncul dengan memberikan pengakuan usai video RD viral.

Baca juga: Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan, Gandi: Kalau Biaya Resepsi Tak Diganti, Orangtua Saya Dipenjara

Pria bernama Gandi itu mengaku keputusannya melarikan diri didasari sejumlah masalah menjelang pernikahan, seperti biaya make-up dan hiburan musik.

Berbekal Rp 1,5 juta dari hasil menggadaikan motor, ia kabur ke Kalimantan untuk merantau demi menutup biaya pernikahannya. Awalnya, uang ini ingin ia gunakan untuk biaya hiburan musik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MAGETAN VIRAL (@magetanviral)

Pernikahan jorjoran walau minim biaya

Kejadian yang dialami Gandi dan RD tentu mengingatkan kita pada beberapa pengantin yang rela jorjoran pada hari pernikahan kendati minim biaya.

Beberapa dari mereka bahkan rela menggadaikan barang berharga, kendaraan, hingga berutang agar keinginannya duduk di pelaminan terwujud.

Walau pernikahan adalah momen penting, pengantin dan keluarga sebaiknya saling terbuka dan tidak memaksakan diri bila memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu.

Seperti yang disarankan oleh perencana pernikahan asal Abu Sofyan Wedding Organizer, Cindy Gharsina dan Maia Paramesywari.

“Karena banyak sekali hal yang harus dipersiapkan untuk menikah, seperti mental dan kesiapan ekonomi,” kata Cindy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

“Untuk pernikahan, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuat dan mengonsep sebuah acara,” tambah dia.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Pengantin Pria yang Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahannya

Karena biaya bisa menjadi masalah yang pelik, keduanya lantas berbagi tips cara menyiapkan pernikahan low budget alias versi hemat.

  • Tetapkan standar anggaran

Pertama, Cindy mengharuskan calon pengantin mempunyai standar anggaran sebelum menikah supaya tidak terjadi overbudget.

“Setelahnya, pengantin bisa memilih vendor yang diinginkan, semisal menginginkan satu vendor untuk MUA,” saran dia.

“Agar tidak overbudget diimbangi dengan vendor lain yang masih bisa dinego sekiranya bisa disesuaikan budget.”

Cindy juga mengingatkan, calon pengantin perlu menyesuaikan jumlah tamu undangan dengan anggaran. Cara ini juga mencegah overbudget.

  • Pastikan MUA

Berkaca dari kejadian Gandi dan RD, Maia memberikan saran bagi calon pengantin untuk memastikan siapa make-up artist alias MUA-nya.

Karena kebutuhan satu ini biasanya memerlukan biaya tidak sedikit dan berpotensi dikenai tambahan biaya bila riasan dilakukan di luar paket.

“Biasanya paket itu sudah bersama kebaya akad dan gaun pengantin, yang dirias sudah include calon pengantin pria-wanita dan orangtuanya,” jelas Maia.

Apabila banyak calon pengantin mengeluhkan mahalnya biaya MUA, ia menyebut hal ini merupakan hal yang lumrah.

Baca juga: Pengakuan Pengantin Pria yang Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahan: Tidak Tega, tapi...

Sebab, untuk mendapatkan hasil riasan yang tahan lama dan tidak crack selama acara berlangsung harus memakai make-up yang bagus dan teknik yang benar.

  • Pangkas acara

Biaya pernikahan yang mahal bisa disebabkan oleh banyaknya acara, misalnya jika calon pengantin memilih prosesi adat Jawa.

Meski hal itu merupakan bagian dari budaya, Maia menyarankan untuk di-skip bila calon pengantin ingin berhemat.

“Tentu saja bisa menghemat biaya, tetapi kalau dilakukan malah lebih baik,” jelasnya.

“Biasanya kalau mengikuti adat Jawa tentu banyak prosesinya, sehari sebelum akad biasanya akan ada mulai siraman, midodareni.”

“Nanti setelah akad biasanya ada resepsi ada juga prosesi sungkeman, prosesi panggih, prosesi tukar kembang mayang, dan sebagainya.”

  • Berani berkonsultasi

Calon pengantin yang ingin pernikahannya tetap berjalan tetapi dalam versi low budget disarankan untuk berani berkonsultasi.

Konsultasi bisa dilakukan dengan wedding planner apabila membutuhkan bantuan pihak luar. Dengan begitu, masalah yang dialami calon pengantin bisa dipahami.

Cindy menjelaskan, fungsi wedding planner adalah mewujudkan keinginan calon pengantin, termasuk kebutuhan dan anggaran pernikahannya.

“Trik untuk menghemat budget kembali lagi ke calon pengantin. Banyak pilihan vendor yang bisa disesuaikan dengan budget kita."

"Banyak vendor yang memiliki kualitas bagus, tapi low budget,” ujar dia.

“Seringlah tanya-tanya atau searching mencari referensi tentang berbagai macam vendor acara pernikahan.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com