KOMPAS.com - Selain mata besar dan kaki mungil, perut bulat merupakan sisi paling menggemaskan dari anak kucing.
Namun di balik keimutannya, perut kembung bisa menjadi tanda anak kucing memiliki masalah kesehatan lo.
Salah satunya, kondisi ini bisa menandakan perutnya yang kembung.
Meski kebanyakan anak kucing memiliki perut yang membulat setelah makan, ada perbedaan yang harus dipahami pemilik untuk membedakan mana yang sehat dan tidak.
Dilansir dari Daily Paws, perut kucing yang bulat dan sehat akan terasa empuk dan kenyal.
Namun, jika perut terasa keras dan menonjol seperti sedang hamil, artinya anak kucing mengalami kembung.
Baca juga: Kapan Anak Kucing Boleh Mengonsumsi Makanan Kucing Dewasa?
Selain perut yang membuncit, biasanya anak kucing yang mengalami masalah perut akan mengalami beberapa gejala, seperti sembelit, diare, muntah, dan lemas.
Menurut dokter hewan asal Kanada, Carling Matejka, penyebab umum perut kembung pada kucing adalah parasit (cacing) usus, penambahan berat badan, atau gas berlebih dari pola makan berkualitas buruk.
Perut kembung juga bisa disebabkan oleh hal yang lebh serius, seperti penumpukan cairan di perut atau organ yang membesar.
Cara menangani perut kembung pada anak kucing akan bergantung pada penyebabnya, meski mayoritas kasus ini disebabkan oleh parasit usus seperti cacing gilig.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.