Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Benda yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Ruang Tamu

Kompas.com, 8 Juni 2022, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam sebuah hunian, ruang tamu kerap kali menjadi tempat bagi orang-orang untuk bersantai dan bersosialisasi dengan orang lain yang datang berkunjung.

Tidak heran jika sebagian besar ruang tamu dibuat senyaman mungkin dan tentunya memiliki dekorasi yang semakin mempercantik ruangan.

Kendati demikian, terdapat berbagai macam item atau benda untuk mendekorasi rumah yang dapat kita pilih untuk mempercantik ruang tamu.

Baca juga: Bedanya Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

Jadi, penting sekali untuk mengetahui gaya mana yang sesuai dan harus dihindari di ruang tamu rumah kita.

Nah, desainer interior dan pemilik Design Solutions, Luciana Fragali pun membagikan benda-benda apa saja yang sebaiknya tidak diletakkan di ruang tamu.

1. Poster dan karya seni tanpa bingkai di dinding

Yang pertama dihindari oleh Fragali adalah menempelkan poster dan karya seni lainnya tanpa bingkai ke dinding ruang tamu.

Karena selain dapat merusak dinding, itu juga mengganggu estetika ruang tamu sebagai tempat untuk menampung orang lain yang sedang berkunjung.

Untuk itu, dia pun menyarankan kita tetap memasang berbagai macam karya seni di dinding dengan menggunakan bingkai yang dapat disesuaikan di ruang tamu.

2. Buah plastik

Fragali mengungkapkan bahwa buah plastik tidak banyak menambah dekorasi hunian, terutama di ruang tamu.

"Kita tidak bisa memakannya dan alih-alih berfungsi sebagai hiasan, itu hanya akan membuat tamu kita menginginkan buah yang asli," terangnya.

Jadi, daripada buah plastik, dia menyarankan kita untuk meletakkan piring dengan berbagai item dekorasi kecil lainnya.

3. Lampu-lampu neon

Menurut Fragali, lampu-lampu neon ini sangat cocok dipasang di bar atau tempat hiburan, bukan di ruang tamu rumah kita.

Dia pun menyarankan kita mencoba lampu lantai yang estetis atau memiliki aksen di atas kepalanya untuk memberi pencahayaan yang tepat pada ruangan sekaligus menjadi hiasan.

4. Tirai vertikal

Tirai vertikal adalah serangkaian bilah tipis yang digantung di depan jendela yang dapat diputar dan dipadatkan untuk membiarkan cahaya masuk, tetapi Fragali mengatakan bahwa tirai ini tidak layak dilihat.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendekor Ruang Tamu

"Saya pribadi tidak pernah mengerti ini," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau