KOMPAS.com - Sebelum memasuki usia dewasa, kita tidak pernah membayangkan betapa sulitnya memiliki banyak peran dalam hidup, baik sebagai anak, orangtua, pasangan, maupun rekan kerja.
Menjalani satu peran dan beralih ke peran lain dengan cepat menimbulkan kelelahan mental.
Kita berganti peran dari orangtua yang penuh kasih, menjadi pasangan yang dapat diandalkan dan karyawan teladan di kantor.
Alhasil, kita merasa tidak sepenuhnya hadir dalam peran kita dan sering kelelahan.
Pernah mengalaminya? Kamu tidak sendirian.
Banyak orang dewasa di luar sana yang merasakan hal serupa tanpa disadari.
Baca juga: Peran Ganda Perempuan untuk Keluarga Selama Pandemi
Devina Kaur, pembawa acara radio dan pengarang buku "Too Fat Too Loud Too Ambitious" memberikan petunjuk agar kita dapat mengatur peran secara lebih baik.
Baik saat berada di kantor, menemani anak di rumah, atau berkencan romantis bersama pasangan, cobalah untuk bersikap penuh perhatian dalam momen itu dan tidak terpaku pada masalah lain.
Lakukan percakapan yang terbuka dan terus terang. Dengan mengungkapkan isi hati, segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah.
Dalam hal menjalani peran yang berbeda, kita dituntut untuk menjadi lebih fleksibel dan lebih tangguh.
Kehadiran pikiran dan kemampuan untuk membuat keputusan cepat akan membantu mengasah keterampilan kita.
Menunjukkan kasih sayang dan gairah sebagai orangtua, pasangan, dan karyawan sangat penting karena hal ini akan menjadi ciri utama dari eksistensi kita.
Merasa bersalah memengaruhi kesehatan mental dan hubungan kita.
Kita semua pernah membuat kesalahan, dan belajar dari kesalahan itu merupakan proses dari kedewasaan.
Pandangan lain diberikan Dr Kriti Israni, pakar perkembangan anak dan pengasuhan anak sekaligus founder Hale & Hearty Kids.
"Berperan sebagai orangtua menjadi tantangan bukan hanya karena mengasuh anak merupakan perjalanan baru."
"Tetapi juga karena kita berjuang menyesuaikan diri dengan peran lain, sebagai pasangan dan pekerja," kata dia.
Israni lantas menyarankan lima hal ini:
Biasakan menyusun dan mengatur segala sesuatu dengan baik demi meningkatkan efisiensi dan memudahkan proses peralihan peran.
Membuat jadwal akan membantu merencanakan hari kita ke depan.
Baca juga: Anak Suka Menyembunyikan Rahasia, Ini yang Perlu Dilakukan Orangtua
Kita mengetahui apa prioritas di hari itu, berapa banyak waktu yang kita miliki, dan apa saja yang bisa dicapai dalam sehari.
Seringkali kita kesulitan beralih dari satu peran ke peran lain karena kita membuat ekspektasi yang sangat tinggi. Buatlah harapan yang lebih realistis.
Seni pendelegasian adalah salah satu kunci sukses dalam menjalani berbagai peran.
Jangan mengerjakan semua tugas sendiri. Kita bisa melimpahkan beberapa tugas kepada orang lain.
Dengan demikian, kita dapat memeroleh hasil yang lebih berkualitas, dan kita menjadi lebih bahagia.
Kunci untuk hidup lebih bahagia adalah menggunakan pola pikir yang tenang dan santai dalam menghadapi peran, rutinitas, dan tujuan kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.