KOMPAS.com - Pandemi membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dengan bertambahnya tugas-tugas para ibu rumah tangga.
Jika dulu para ibu mungkin hanya memiliki tugas sebagai ibu dan wanita bekerja, kini predikat sebagai guru juga harus disandang.
Ketua Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, mengatakan banyak juga perempuan yang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga.
"Banyak perempuan bekerja dan bebannya meningkat karena masih harus mengurus rumah tangga, mengurus anak dan suami," kata Atalia dalam webinar "Bangkit & Menghebat di Era New Normal" yang diadakan Wings Care pada Selasa (16/2/2021) siang.
Di masa awal pandemi, keluhan akan sulitnya menjadi "guru" selama anak bersekolah di rumah sering ditemui. Walau kini banyak ibu yang sudah beradaptasi, tapi tantangan lain yang dihadapi adalah rasa bosan anak karena di rumah saja.
Baca juga: Perhatikan Cara Mendidik, Anak Akan Ikuti Perilaku Orangtua
"Anak sudah jarang ke luar rumah, ditambah belajar terus-terusan, lambat laun anak akan bosan" ujarnya.
Selain itu, para ibu juga harus cermat menjaga kesehatan keluarganya dengan mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh lewat makanan bergizi seimbang.
Pentingnya peran ibu dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, membuat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengkampanyekan #IngatPesanIbu.
Sebagai sosok yang sangat dihormati dalam keluarga, perkataan ibu dianggap paling manjur dan dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. “
Mengingat peran para perempuan yang besar, Artalita menyarankan agar para ibu juga mengelola stres.
"Karena itu penting bagi ibu untuk mengelola stres. Kita membutuhkan lingkungan yang positif. Ibu yang bahagia akan menghadirkan anak dan ayah yang bahagia," ujarnya.
Baca juga: Lama di Rumah Bikin Anak Kesepian, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.