KOMPAS.com - Sebuah kamera lawas bikinan Leica baru-baru ini mencatatkan rekor sebagai kamera termahal di dunia.
Adalah Leica 0-series no. 105, kamera berusia hampir satu abad yang terjual seharga Rp 222 miliar dalam pelelangan di Leitz Photographica ke-40.
Kamera Leica sejak lama memang dikenal punya harga yang selangit lantaran diproduksi dari bahan berkualitas dan dibuat dengan tangan di Jerman.
Di sisi lain, kamera bikinan Leica juga diproduksi dalam jumlah yang sedikit dan menampilkan nuansa seni kelas atas yang membuat harganya mahal.
Baca juga: Kamera Leica M-A Titanium Cuma 250 Buah, Dijual Rp 293 Juta, Mau?
Namun, Leica 0-series no. 105 sedikit berbeda. Karena, kamera ini merupakan prototipe awal kamera 35 milimeter pertama di dunia.
Leica 0-series no. 105 sebelum laku dalam pelelangan dimiliki oleh insinyur di perusahaan Leitz -sekarang Leica- bernama Oskar Barnack.
Kamera tersebut ia ciptakan pada tahun 1923 usai Perang Dunia (PD) I meletus dan nama sang insinyur terukir di bagian atas Leica series 0 no. 105.
Berawal dari situ, Leica 0-series no. 105 memengaruhi pengembangan kamera 35 milimeter di masa depan.
Dikutip dari situs Leitz Photographica, kamera satu ini awalnya diproduksi sebanyak 22 buah pada tahun 1923 sebelum dikomersialkan.
Sayangnya hanya 12 buah Leica 0-series no. 105 yang diketahui masih bertahan hingga hari ini. Dan, milik Oskar Barnacklah yang bisa disebut kamera bersejarah.
Baca juga: Gandeng Desainer Hiroshi Fujiwara, Leica Manjakan Pencinta Fotografi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.