Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma agar Istri Cepat Hamil

Kompas.com - 21/06/2022, 07:50 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Greatist

KOMPAS.com - Mempersiapkan kehamilan tak cuma menjadi tugas seorang istri, tapi juga suami.

Sebab, fakta penelitian menunjukkan bahwa 40 hingga 50 persen infertilitas berasal dari sperma.

Maka dari itu, bagi para pria yang ingin meningkatkan peluang kehamilan istri, memperhatikan jumlah sperma serta kualitasnya tidak boleh luput dari perhatian.

Menurut data dari Mayo Clinic, jumlah sperma yang dikatakan "normal" berkisar antara 15 juta hingga 200 juta per mililiter air mani.

Artinya, jika di bawah angka tersebut, jumlah sperma dikatakan rendah dan peluang kehamilan pun demikian.

Jumlah sperma itu juga berpengaruh pada "semburan" ketika pria ejakulasi yang membuat pembuahan menjadi lebih mudah karena sperma langsung masuk dan lebih dekat ke sel telur.

Baca juga: Ekstrem, Kourtney Kardashian Dianjurkan Minum Sperma Travis Barker Jika Ingin Cepat Hamil

Cara meningkatkan jumlah dan kualitas sperma

Meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya dapat dilakukan hanya dengan mengubah gaya hidup.

Seperti apa gaya hidupnya? Berikut pemaparan selengkapnya seperti dilansir Greatist, Selasa (21/6/2022).

1. Rutin olahraga

Olahraga dapat menurunkan tekanan darah.Jenny Hill Olahraga dapat menurunkan tekanan darah.

Salah satu cara efektif dalam meningkatkan jumlah sperma adalah rutin berolahraga.

David Samadi, MD, Direktur Kesehatan Pria dan Onkologi Urologi di Rumah Sakit St. Francis Roslyn, New York mengatakan, pria yang rajin olahraga memiliki kadar testosteron yang lebih baik.

"Pria yang berolahraga setidaknya tiga kali dalam seminggu selama satu jam memiliki jumlah sperma yang lebih baik daripada yang tidak," katanya.

Meski begitu, manfaat olahraga dalam meningkatkan jumlah sperma tidak akan efektif ketika olahraga itu dilakukan secara berlebihan.

"Terlalu banyak olahraga sebenarnya dapat menurunkan kadar testosteron. Semua ini tentang keseimbangan," jelasnya.

2. Hindari stres

Stres tak cuma berdampak pada gairah seks, tapi juga berpengaruh pada tingkat hormon kortisol yang berdampak pada penurunan kadar testosteron.

Halaman:
Sumber Greatist
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com