Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kesehatan otak.
Khususnya pada sistem di otak yang memengaruhi jalur komunikasi dan daya ingat.
"Pemabuk berat akan sulit mengingat sesuatu dan kesulitan memproses data baru. Selain itu, mereka juga akan dihantui risiko depresi," ungkap Kelly.
Baca juga: Obat Disfungsi Ereksi Tingkatkan Kesehatan Otak, Kok Bisa?
Makanan tinggi gula biasanya terkandung pada kue kering, es krim, yogurt, permen dan lain sebagainya.
Para peneliti telah menemukan, ada hubungannya antara makanan manis dan kesehatan otak.
Salah satunya dapat memengaruhi fungsi kognitif otak yang bisa mengganggu daya ingat.
Produk pangan dari biji-bijian olahan seperti roti putih dan lainnya bisa memperburuk kesehatan mental seseorang.
Hal itu berkaitan dengan potensi peradangan dan gangguan fungsi otak yang membuat tubuh menjadi kelelahan.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Immunology, makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh nutrisinya akan jauh lebih sehat daripada biji-bijian olahan.
Seperti roti yang terbuat dari gandum utuh, pasta gandum utuh, oatmeal, beras merah hingga barley.
Mungkin ini bukanlah jenis makanan atau minuman tertentu, tapi merujuk pada jumlah kalori yang dikonsumsi secara berlebihan.
Selain dampaknya bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga hipertensi, makanan tinggi kalori berpotensi buruk bagi kesehatan mental.
"Ada gangguan terkait masalah daya ingat dan gangguan fungsi kognitif otak secara keseluruhan yang bisa memicu alzheimer dan penyakit otak lainnya," ungkap Susan Kelly.
Baca juga: Obat Disfungsi Ereksi Tingkatkan Kesehatan Otak, Kok Bisa?