Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Kebanyakan Orang Bawa Smartphone ke Toilet demi Bermedia Sosial

Kompas.com - 08/07/2022, 12:25 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber SCMP

Hans-Jürgen Rumpf, seorang psikolog dan peneliti kecanduan internet di Universitas Lübeck, di Jerman juga memiliki pendapat yang senada.

“Bahkan dulu, orang membaca di toilet. Misalnya, ada sebuah penelitian dari 20 tahun yang lalu, yang menyebutkan pada saat itu setidaknya seperempat dari populasi membaca di toilet, seperti buku atau komik. Perilaku ini – dan – lebih menonjol di antara pria,” kata Rumpf.

Baca juga: Kebiasaan Baca Buku di Toilet seperti Dian Sastro, Apa Daya Tariknya?

Namun scrolling media sosial kini lebih menarik karena smartphone menawarkan lebih banyak opsi saat di toilet.

Smartphone hanya menawarkan lebih banyak kemungkinan berdasarkan permintaan daripada buku, dan juga memungkinkan untuk bertukar ide dengan orang lain selama sedikit waktu senggang ini,” ujarnya.

Menurutnya, kebiasaan penggunaan smartphone di kamar mandi tidak tergolong perilaku yang berbahaya.

Dalam 15 tahun terakhir, budaya aksesibilitas konstan telah berkembang luas hingga menit-menit tenang yang biasa kita dapatkan di toilet tergerus.

Hanya saja, Rumpf menilai fenomena Fear of Missing Out (FOMO) kini menyebar di banyak kalangan sehingga bisa memicu ketagihan, termasuk dari kebiasaan ini.

“Kekhawatiran obsesif dan gejolak batin ini dapat menyebabkan penggunaan smartphone secara intensif dan menjadi awal dari penggunaan yang bermasalah," tambahnya.

Risiko kecanduannya lebih tinggi di kalangan orang yang membawa smartphone ke toilet, dibandingkan yang tidak.

Maka, ia menyarakan kita untuk lebih berhati-hati dan membatasi penggunaan smartphone saat makan, tidur dan pergi ke toilet.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kita Harus Kurangi Screen Time Smartphone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com