Namun, itu tergantung pada frekuensi perselingkuhan, durasi perselingkuhan hingga siapa saja orang yang terlibat di dalamnya sampai kita benar-benar bisa memaafkannya.
Dalam menghadapinya, sangat penting untuk tetap terkendali atas luapan emosi yang dirasakan.
Itu sangat membantu dalam proses pemulihan hingga langkah yang perlu diambil untuk menyikapi permasalahan ini.
Lebih baik selesaikan semuanya dengan kepala dingin untuk mengetahui detail perselingkuhan, alasan, hingga akar dari permasalahan.
Setidaknya hal itu bisa membantu kita dalam mengambil sikap atas perselingkuhan yang mereka lakukan.
Baca juga: Profil Penemu Google: Larry Page dan Sergey Brin