KOMPAS.com - Ada sejumlah faktor yang dapat mendorong karyawan merasa lebih produktif di tempat kerja.
Selain lingkungan kerja yang tidak toxic, terbukanya kesempatan untuk mengungkapkan emosi ternyata bisa meningkatkan produktivitas karyawan.
Keterkaitan antara keduanya terungkap setelah situs jejaring sosial pencari kerja dan karier, LinkedIn, menggelar studi.
Dilansir dari Metro, LinkedIn mengatakan, 65 persen karyawan merasa lebih produktif jika nyaman membuka diri dengan rekannya di tempat kerja.
Pasalnya mereka dapat membagikan emosi, mulai dari humor, frustasi, hingga perasaan sedih.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Produktif, Sudah Tahu?
LinkedIn mendapati fakta bahwa emosi yang paling umum dibagikan karyawan di tempat kerja adalah humor.
Hal tersebut menjadi cara bagi pekerja yang rentan untuk membantu mereka mengurangi stres dan kecemasan.
Di samping itu, separuh lebih karyawan juga merasa mampu memberi tahu atasan bahwa mereka kewalahan.
Terbuka juga peluang bagi mereka untuk lebih terbuka dengan perasaan diri sendiri di tempat kerja yang membuat kecemasan berkurang.
LinkedIn menyampaikan, terbukanya komunikasi dapat mendorong percakapan secara lebih pribadi sebesar 63 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.