Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Produktif dan Terlalu Banyak Waktu Luang? Begini Solusinya...

Kompas.com, 28 September 2021, 18:14 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang berharap bisa memiliki waktu luang untuk bersantai dan melakukan segala aktivitas favoritnya.

Namun di sisi lain, ada pula yang merasa memiliki terlalu banyak waktu luang, dan tidak produktif.

Hal ini biasanya dialami oleh orang yang terbiasa menjalani aktivitas padat setiap hari.

Perasaan serupa juga sempat amat dirasakan di era pandemi ini, ketika kita harus lebih banyak berdiam diri di rumah.

Baca juga: Berapa Banyak Waktu Luang yang Dibutuhkan agar Lebih Bahagia?

Meski awalnya terasa menyenangkan, kehidupan dengan mobilitas rendah dan waktu luang yang berlebihan akhirnya terasa membosankan.

Karena perasaan itu pulalah kemudian muncul berbagai hobi musiman di era pandemi termasuk memelihara burung, tanaman hias, memasak, dan juga menata rumah.

Namun, jika semua kegiatan itu sudah dijalani, dan merasa masih memiliki terlalu banyak waktu luang, apa yang sebaiknya dilakukan?

Jika punya waktu luang berlebih

Penelitian di Amerika Serikat menyatakan terlalu banyak waktu luang ternyata tidak membuat kita lebih bahagia.

Bahkan, kondisi ini bahkan bisa menurunkan kualitas dan kesejahateraan hidup.

Riset yang dilakukan oleh Anderson School of Management, Universitas California Los Angeles ini menyimpulkan manusia sebenarnya tidak suka bermalas-malasan.

Charlotte Fritz, seorang profesor di bidang psikologi industri dan organisasi di Portland State University, memiliki pandangan yang serupa dengan riset tersebut.

Baca juga: Jangan Anggap Punya Waktu Luang Cuma Buang Waktu

Alih-alih memiliki waktu luang berlebihan, dia berpendapat, lebih baik mengoptimalkan cara memanfaatkan momen berharga tersebut.

  • Memilih aktivitas bersantai lain dengan bijak

Orang-orang yang menghabiskan waktu luang mereka dengan cara "produktif", seperti mengembangkan hobi baru, mengangkat beban, bersepeda, mengalami kesejahteraan yang optimal.

Intinya adalah soal melakukan hal yang baru dan bermanfaat untuk diri kita sendiri dan bentuknya bisa berbeda-beda. 

Fritz menekankan, dalam konteks ini, "produktif" berarti berharga atau memuaskan dan tidak selalu berkontribusi pada kebaikan yang lebih besar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau