Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Produktif, Sudah Tahu?

Kompas.com, 29 Maret 2022, 06:37 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meningkatkan produktivitas tidak sekadar menjadi angan-angan. Sebab, keinginan ini juga harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-sehari agar terasa manfaatnya.

Akan tetapi, meningkatkan produktivitas bagi kebanyakan orang merupakan hal yang tidak mudah karena mereka telanjur nyaman rebahan dan suka menunda pekerjaan.

Padahal menerapkan kebiasaan yang produktif bisa membuat kita fokus, bergairah, termasuk dapat mengambil banyak peluang yang ada di depan mata.

Kebiasaan yang dilakukan orang produktif

Layaknya triliuner dunia yang punya "ritual" khusus di pagi hari, orang dengan produktivitas tinggi juga memiliki kebiasaan yang sudah menjadi cara kerja mereka.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pagi Hari untuk Tingkatkan Kesehatan dan Produktivitas

Jika kamu ingin meniru apa saja kebiasaan yang dilakukan orang produktif, penjelasan dari Pendiri-CEO Holly & Tanager, Lindsay Lingle dan Pendiri-CEO Malaya Organics, Katya Slepak yang berikut ini wajib kamu catat!

1. Bangun lebih dulu dari penghuni rumah lainnya

Bangun lebih pagi sebelum fajar menyingsing tidaklah cukup bagi orang yang produktif. Sebabnya mereka punya kebiasaan bangun lebih awal dari orang lain di seisi rumah.

Slepak menuturkan bahwa ia punya kebiasaan bangun di pagi hari 1-2 jam sebelum penghuni rumah beranjak dari tidur nyenyaknya.

Kebiasaan itu memungkinkan Slepak untuk bermeditasi, berolahraga, mandi, dan berpakaian tanpa ada yang mengganggu.

Teruntuk kamu yang ingin meniru kebiasaan itu, ia menyarankan agar kamu bangun di jam yang sama mulai dari hari Senin sampai Jumat.

"Itu benar-benar cara terbaik untuk memiliki waktu untuk diri sendiri dan bekerja seharian penuh," ujar Slepak.

2. Rutin memeriksa email

Salah satu pekerjaan yang dapat menurunkan produktivitas adalah menumpuknya pesan di email selama beberapa waktu.

Nah, untuk masalah yang satu ini, Lingle menganjurkan orang-orang yang ingin produktivitasnya meningkat agar rajin memeriksa email.

Caranya bisa dilakukan dengan membuat jam email setiap harinya yang memungkinkan mereka merepons pesan yang masuk di waktu-waktu tertentu.

"Dan kemudian setelah saya mencapai batas waktu itu (jam email), saya menutup email sehingga saya dapat fokus pada tugas-tugas lain," kata Lingle.

Jangan sampai email yang menumpuk pada akhirnya mendikte kamu dan mengakibatkan banyak waktu berharga terbuang.

 Baca juga: 7 Kebiasaan Harian demi Umur Panjang dan Tetap Sehat

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau