Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 10:10 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Pengabdi Setan 2 yang laris di bioskop Indonesia saat ini sempat mendapatkan petisi dari para penonton.

Bukan karena ketegangan atau cerita yang mencekam. Film horor garapan sutradara Joko Anwar itu diimbau untuk memasang flash warning.

Pasalnya, kilatan cahaya dan lampu strobo yang tampil di film tersebut bisa berbahaya dan memicu kekambuhan bagi pengidap epilepsi fotosensitif.

Menyadari kritik dari penonton, Joko Anwar pun menyikapinya dengan positif.

Film Pengabdi Setan 2 akhirnya memiliki flash warning yang mulai dipasang sebelum filmnya diputar.

Apa itu epilepsi fotosensitif

Ilustrasi pusing, tanda epilepsi fotosensitiffreepik Ilustrasi pusing, tanda epilepsi fotosensitif

Seperti dikutip laman EpilepsySociety.org, epilepsi fotosensitif adalah sejenis epilepsi atau kejang yang dipicu oleh paparan lampu yang berkedip, pola terang dan gelap yang kontras.

Efek cahaya berkedip yang kontras itu sebetulnya dapat membuat orang dengan atau tanpa epilepsi dapat merasakan disorientasi, rasa ketidaknyamanan hingga merasa tidak baik.

Akan tetapi, bagi orang dengan epilepsi fotosensitif, dia bisa mengalami gangguan listrik mendadak di otak yang menyebabkan perubahan perilaku dan gerakan alias kejang.

Gejalanya pun dapat bervariasi dalam tingkat keparahan sebagian tubuh, hingga keseluruhan turut berpengaruh.

Pada umumnya, kasus epilepsi fotosensitif terjadi pada anak-anak dan gejalanya cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

Menurut laporan Epilepsy Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, hampir semua orang dengan epilepsi photosensitive mengalami kejang pertama mereka sebelum usianya mencapai 20 tahun.

Sekitar 59-75 persen kasusnya pun dialami oleh perempuan, sedangkan frekuensi kekambuhan lebih banyak dialami oleh pria.

Satu teori yang mendukung persentase tersebut dikarenakan anak laki-laki diduga lebih sering video game.

Dengan video game seseorang akan lebih mudah dan sering terpapar oleh cahaya berkedip dan kontras.

Baca juga: Pengabdi Setan 2 Raih 3 Juta Penonton, Kini Siap Sapa Negara Tetangga

Penyebab epilepsi fotosensitif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com