KOMPAS.com - Para pecinta kucing mungkin sudah akrab dan memahami berbagai jenis suara kucing,
Ya, hewan berbulu ini memang memiliki berbagai bunyi khas yang dapat menggambarkan perasaannya, seperti purring (mendengkur) untuk menandakan kepuasan, mengeong untuk menyapa, dan mendesis, atau melolong untuk menunjukkan rasa takut atau marah.
Tak hanya itu, kucing juga memiliki satu suara unik yang biasa dikeluarkan dari mulut kecilnya saat tertarik akan sesuatu, yaitu chattering.
Dilansir dari Daily Paws, chattering merupakan suara unik (seperti mengekek) yang dikeluarkan kucing saat duduk di dekat jendela dan melihat sesuatu.
Misalnya, katak yang melompat di halaman atau gerombolan burung yang sedang bertengger di sekitar bird feeder.
Daily Paws juga mengungkapkan bahwa chattering yang juga biasa disebut sebagai chirping atau twittering ini hampir selalu terjadi ketika seekor kucing terangsang oleh rangsangan visual, seperti burung yang bergerak.
Artinya, saat chattering, insting berburu anabul kita sedang bangkit.
Lalu, terkadang kita juga akan melihat beberapa perubahan fisik saat kucing chattering, seperti mata dan pupil yang melebar serta telinga yang miring ke depan.
Intinya, kucing terlihat sangat berkonsentrasi, dan tubuhnya terlihat menunjukkan hal itu.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Mendengkur, Sudah Tahu?
Lebih lanjut, konsultan perilaku kucing di San Fransisco Marilyn Krieger mengatakan, meski ada banyak teori tentang apa yang menyebabkan kucing chattering saat berburu, tampaknya itu hanyalah respons naluriah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.