KOMPAS.com - Kehadiran anak dalam keluarga adalah sesuatu yang sangat dinanti. Anak merupakan anugerah dan titipan dari Tuhan yang harus dijaga sebaik mungkin oleh setiap orangtua.
Sebagai bagian dari menjaga amanah tersebut, orangtua pun mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, tidak terkecuali memilih nama yang dirasa tepat.
Memilih nama untuk bayi memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang.
Baca juga: Tradisi Memberi Nama Bayi dari Seluruh Dunia
Memang, orangtua dapat mencari rekomendasi nama bayi yang sesuai keinginan di internet.
Namun demikian, patokan dan pemahaman sebelum memilih nama juga perlu dipelajari agar anak mendapatkan nama yang dirasa tepat dan baik.
Pertama, catat ide apa pun yang terlintas di kepala pertama. Atau, ambil ide dari nama-nama tokoh terkenal.
Sebagai contoh, kita bisa menuliskan nama-nama orang berpengaruh seperti ilmuwan, penemu, hingga mantan kepala negara.
Dari situ, pilih mana yang paling cocok untuk si kecil.
Jangan lupa menambahkan referensi nama yang kita dapat dengan nama pilihan kita sendiri sehingga bayi laki-laki kita nantinya memiliki nama yang unik.
Silsilah keluarga bisa dijadikan acuan untuk menemukan ide nama bayi laki-laki.
Apabila ada saudara yang mempunyai nama unik dan makna dari nama itu dirasa sangat bagus, cobalah meminta izin untuk dapat memakai nama itu.
Baca juga: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Nama Anak
Beberapa suku di Indonesia, seperti Batak selalu mencantumkan marga untuk diberikan kepada anggota keluarganya.
Bagi keturunan Batak yang dikenal patriakat, maka nama bayi laki-laki yang lahir juga harus diberikan sesuai marga ayah, sebagai identitas keluarga yang tidak boleh ditinggalkan.
Setiap nama pasti mempunyai arti atau makna tertentu. Maka, kita sebagai orangtua harus mengetahui pasti apa arti dari nama yang akan diberikan kepada bayi laki-laki.
Apalagi, jika kita berniat mengambil nama dari bahasa asing atau bahasa daerah sebagai sumber inspirasi.
Agar nama bayi semakin unik dan berbeda dari kebanyakan anak lainnya, ganti beberapa huruf atau kata.
Beberapa nama terdengar pasaran dan juga dipakai oleh orangtua lain.
Oleh karenanya, buat nama baru yang berbeda dengan mengganti 2-3 huruf atau kata dari nama panjang si kecil.
Baca juga: Bingung Memilih Nama Bayi? Ikuti 8 Tips Ini
Ketika memilih nama, pikirkan apakah nama itu enak didengar saat diucapkan, jangan sampai terdengar kasar dan kurang enak disebutkan.
Juga, pastikan nama depan dan nama belakang bayi cocok atau sesuai.
Mungkin terdengar sepele, tapi jangan lupa melibatkan pasangan dalam memilih nama bayi laki-laki agar tidak menimbulkan perdebatan.
Kita pun bisa meminta saran dari keluarga atau pemuka agama di lingkungan tempat tinggal kita.
Baca juga: Kesalahan Orangtua Saat Memilih Nama Bayi
Langkah ini akan membantu kita menemukan nama yang sesuai harapan kita dan pasangan.
Nama yang baik haruslah mempunyai makna yang baik, serta mudah diingat dan dihafal.
Hindari nama yang sangat pendek karena terlalu sederhana. Sebaliknya, nama yang terlalu panjang akan terkesan rumit.
Nama yang terlalu panjang menyebabkan orang lain susah mengingat nama bayi kita.
Bisa jadi, si anak nantinya juga kesulitan menyebutkan namanya sendiri ketika beranjak dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.