Ibu baru di usia 30-an juga memiliki banyak stamina dan ketahanan, kualitas yang berguna untuk mengasuh anak kecil.
KIta juga lebih mengenal diri kita sehingga kesehatan mental lebih terjaga, yang rentan terganggu ketika memiliki bayi.
Semakin besar ibu di usia 30-an memiliki kehamilan yang sehat namun kita harus waspada terhadap risiko kesehatan yang muncul.
Semakin tua usia ibu hamil maka semakin tinggi pula risikonya mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, kehamilan ektopik maupun komplikasi lainnya.
Hal yang juga perlu diwaspadai adalah risiko keguguran yang juga cukup tinggi.
Baca juga: Nola B3 Hamil di Usia 43 Tahun, Apa Saja Risiko yang Perlu Diperhatikan?
Terlepas dari faktor usia, kita bisa melakukan beberapa persiapan agar memiliki kehamilan dan bayi yang sehat.
Misalnya menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok, minum alkohol maupun kandungan berbahaya lainnya.
Pastikan untuk menjaga kebugaran, berat badan, dan mulai konsumsi suplemen asam folat sebelum menjalani persiapan kehamilan.
Dianjurkan konsumsi suplemen yang mengandung 400 mikrogram (mcg) asam folat untuk megurangi risiko cacat saraf pada bayi.
Baca juga: Bed Rest Saat Hamil, Penyebab dan Pantangan yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.