Hiperpigmentasi telah menjadi salah satu fokus studi kunyit topikal. Jika kita memiliki bercak kulit yang lebih gelap dari jaringan normal di sekitarnya, ini adalah hiperpigmentasi.
Salah satu studi tersebut menemukan bahwa krim berbasis kunyit mengurangi hiperpigmentasi lebih dari 14 persen selama empat minggu.
Saat dioleskan secara topikal, kunyit dapat mengurangi iritasi kulit.
Beberapa penelitian telah mendukung kurkuminoid sebagai penangkal iritasi potensial untuk perawatan kanker payudara.
Studi telah menyarankan kunyit sebagai pengobatan yang mungkin dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan.
Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa untuk Mengobati Masalah Asam Lambung?
Kunyit juga dapat bekerja untuk meningkatkan penampilan keseluruhan dalam tekstur kulit, yang pada gilirannya dapat membuat kerutan kurang terlihat.