Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasakan perasaan gelisah yang menyebabkan harimu berat untuk dijalani? Bisa jadi kamu terkena gangguan kecemasan atau biasa disebut sebagai anxiety.
Menurut American Psychological Association (APA), gangguan kecemasan merupakan kemunculan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, khawatir, dan disertai perubahan fisik, seperti tekanan darah yang mengalami peningkatan, berkeringat, gemetar, pusing, serta jantung yang berdetak cepat.
Riset mengungkap berdasarkan 31 studi dengan jumlah 28.877 sampel, terdapat 41.3 persen yang mengalami anxiety. Menurut WHO, pandemi di sepanjang tahun 2020–2021 memicu peningkatan sebanyak 25 persen dalam prevalensi kecemasan serta depresi di seluruh dunia.
Salah satu metode yang telah lama digunakan praktisi adalah hipnoterapi. Psikiater dr. Dharmawan A. Purnama, Ph. D., akan membahas hipnoterapi dan gangguan kecemasan dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Hipnoterapi untuk Gangguan Kecemasan, Ampuh Gak?”.
Menurut dr. Dharmawan, seseorang yang memiliki kesadaran penuh kerap menimbulkan resistensi, yaitu penolakan terhadap perilaku atau pola pikir yang seharusnya ditangani.
Mengutip dari Choosing Therapy, hipnoterapi digunakan untuk menghubungkan kesadaran dan alam bawah sadar yang kemudian dimanfaatkan untuk mengidentifikasi penyebab gangguan kecemasan sekaligus menciptakan solusinya.
Seseorang memiliki ingatan yang sudah membaur dengan persepsi. Pada kondisi tersebut, seorang hipnoterapis akan mencoba mengakses ingatan pasien, kemudian secara perlahan pasien akan diajarkan untuk melakukan sugesti kepada diri sendiri.
Baca juga: RUU TPKS, Pelindung Korban Kekerasan Seksual
Dr. Dharmawan juga menjelaskan bahwa hipnoterapi kepada pasien akan memberikan latihan relaksasi progresif yang dilanjutkan dengan cara memberikan kata-kata tertentu agar pasien dapat langsung masuk ke dalam hipnostate.
Mengutip dari Medical News Today, metode dalam hipnoterapi juga melibatkan relaksasi terpadu, self-talk, visualisasi, hingga musik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.