Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2022, 16:59 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Indonesia kembali berpartisipasi di ajang Style & Colour Trophy by L’Oreal Professionnel Paris, setelah hiatus tahun 2019 akibat pandemi.

Kompetisi ini merupakan wadah penunjukkan bakat bagi seluruh Pro Hairdresser di dunia, untuk mengekspresikan keunikan dalam merangkul trend warna serta gaya rambut kekinian.

Dari semua finalis yang diseleksi per negara, mereka akan diterbangkan ke Paris dan diadu pada skala global. Kompetisi tersebut, dikenal sebagai salah satu lomba paling bergengsi dan ajang bakat terlama yang ada di dunia.

Diadakan sebanyak 95 kali semenjak tahun 1955, tahun ini Indonesia resmi turut berpartisipasi untuk ke-9 kalinya.

Style & Colour Trophy 2022 mengangkat tema French Edito, yang mana partisipan bebas mengkreasikan French Balayage atau French Glossing.

Tampilan rambut yang dipersembahkan oleh Riki & Tavin menggunakan teknik French Balayage supaya tercipta tampilan rambut seamless dan natural.L'Oreal Tampilan rambut yang dipersembahkan oleh Riki & Tavin menggunakan teknik French Balayage supaya tercipta tampilan rambut seamless dan natural.
Balayage merupakan teknik pewarnaan yang terkenal dengan hasil seamless dan natural, umumnya dilakukan dengan metode hand painting bukan foil. Sedangkan French Glossing adalah teknik pewarnaan 2 langkah supaya mendapatkan warna yang lebih berkilau serta berdimensi.

Hendra Purjaka, Brand General Manager L’Oreal Indonesia, melihat perkembangan kualitas hairdresser Indonesia sangat pesat terlepas dari pandemi.

Maka dari itu, L’Oreal Indonesia merasa percaya diri untuk mengikuti kembali ajang global nan bergengsi tersebut. Hendra optimis bahwa hairdresser dari Indonesia sudah siap untuk berkompetisi secara global.

“Tadi diceritain (ada) pro community bernama “French Balayage Squad”, kumpulan 100 orang (hairdresser) yang memang kita nurture, kita groom, kita develop mereka mulai dari training, masterclass, bukan cuman hanya secara teknik tetapi juga softskill," ujar Hendra.

"Mereka diajari sosial media, gimana bikin konten, nge-post, lighting yang bener, sampai pose rambut yang paling bener. Dari situ, kita lihat, kita siap. Makanya, kita pede waktu di bulan Mei kompetisinya kita buka,” lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com