KOMPAS.com - Temulawak atau curcuma zanthorrhiza dikenal sebagai salah satu tanaman obat.
Secara tradisional, temulawak juga telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, liver, demam anak-anak, ambeien, hingga masalah pada kulit.
Baca juga: Khasiat Temulawak Mampu Atasi Gangguan Pencernaan
Selain untuk pengobatan, di Indonesia tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan maupun minuman yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Menurut Health Benefits Times, rimpang ini bisa ditambahkan ke dalam berbagai hidangan atau dimasak bersama dengan sayuran.
Di pulau Jawa, minuman ringan yang disebut "bir temulawak" atau "wedang temulawak" juga dibuat dengan memasak potongan-potongan rimpang yang dikeringkan untuk memberikan warna kuning, yang dicampur dengan gula Jawa guna menambah rasa.
Baca juga: Mengandung Banyak Nutrisi, Temulawak juga Berkhasiat Melawan Kanker
Rimpang ini pun menghasilkan tepung pati yang bisa digunakan untuk membuat bubur, puding, makanan lezat seperti dodol temulawak, jenang temulawak, dan jenang pati.
Di samping itu, temulawak juga merupakan bahan penting dalam berbagai jamu yang berfungsi sebagai obat.