Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 16:20 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Model jam tangan klasik dan elegan selalu dikaitkan dengan hasil karya manufaktur jam yang berasal dari Swiss.

Padahal, kemampuan menciptakan jam tangan klasik bukan cuma dikuasai watchmaker Swiss bro. Seiko contohnya.

Sejak tahun 2016, pembuat jam Jepang itu mengenalkan rangkaian koleksi Presage. Ini adalah koleksi yang dibuat untuk menonjolkan seni artistik khas Negeri Sakura.

Koleksi ini terus dikembangkan Seiko. Pada tahun lalu, lahirlah lini bergaya retro dengan nama "Presage Style 60S" yang terispirasi dari model warisan perusahaan, Crown Chronograph keluaran tahun 1964.

Dan akhirnya, Seiko mengusung Presage Style 60S dalam tiga referensi baru, yaitu SRPH93J1, SRPH95J1, dan SSA453J1 di bulan September ini.

Baca juga: 6 Arloji Seiko Speedtimer, Hormati Warisan Masa Lalu

Hormati warisan masa lalu

Semua model dalam koleksi Presage mengambil inspirasi desain dari jam tangan terpenting sepanjang sejarah Seiko, Crown Chronograph 1964.

Crown Chronograph adalah jam tangan dengan fungsi kronograf pertama di Jepang ketika itu, yang dilengkapi mesin Calibre 5719.

Seiko Crown Cronograph 1964Katsunori Kishida Seiko Crown Cronograph 1964

Jam tangan ini mengawali kiprah Seiko dalam pembuatan jam tangan kronograf, yang mencapai puncaknya ketika manufaktur tersebut menghadirkan kronograf otomatis pertama di tahun 1969.

Model Crown Chronograph terbilang unik karena tidak memperlihatkan konstruksi yang rumit layaknya arloji kronograf pada umumnya.

Sekadar informasi, fungsi kronograf dalam sebuah arloji adalah sebagai stopwatch yang memiliki penghitung detik, menit, dan jam.

Pada arloji yang memiliki fitur kronograf, rata-rata pembuat jam memberikan dua tombol (pusher) di sisi kanan cangkang, mengapit kenop (crown).

Satu pusher berfungsi untuk memulai dan menghentikan waktu (start/stop), sementara pusher kedua mengatur ulang waktu (reset).

Inovasi dua pusher ini diperkenalkan oleh pembuat jam Swiss, Breitling. Sebelumnya, Longines menetapkan format satu tombol atau mono pusher untuk mengaktifkan fungsi kronograf.

Ciri khas lain dari sebuah arloji kronograf yaitu keberadaan dua subdial --biasanya di dekat indeks jam 3 dan jam 9.

Namun untuk Crown Cronograph, hanya ada satu pusher yang bersanding dengan crown. Juga, tidak ada subdial penghitung kronograf pada bagian dial.

Arloji ini hadir dengan cangkang baja 38 milimeter dan bezel hitam yang dapat diputar (rotating bezel).

Untuk mengukur interval waktu lebih dari satu menit, pengguna harus memutar bezel sampai indikator segitiga pada posisi jam 12 berada di depan jarum menit.

Baca juga: Jejak Kawasan Ginza pada Dua Arloji Khusus Keluaran Seiko

Tiga model baru Seiko Presage Style 60S

Masing-masing referensi memiliki nuansa berbeda. SRPH93J1 datang dalam cangkang baja, dial putih dan bezel merah.

Referensi SRPH95J1 berwarna serba hitam, dan SSA453J1 menunjukkan desain elegan berkat dial dan bezel yang dikelir biru tua.

1. Seiko Presage Style 60S SRPH93J1

Seiko Presage Style 60S SRPH93J1 Seiko Presage Style 60S SRPH93J1

Model pertama, Presage Style 60S SRPH93J1 adalah arloji yang dilengkapi jendela penunjuk tanggal.

SRPH93J1 bergabung dengan empat referensi Presage Style 60S versi tanggal lainnya, yakni SRPG03J1 (dial putih, bezel hitam, aksen emas), SRPG05J1 (dial dan bezel biru), SRPG07J1 (dial dan bezel hijau) serta SRPG09J1 (dial dan bezel hitam).

Tampilan SRPH93J1 sepintas sama dengan "saudaranya" SRPG03J1 yang diluncurkan tahun lalu.

Hanya saja, jika SRPG03J1 diberi bezel hitam, SRPH93J1 mendapat bezel bernuansa merah yang memberikan kesan bold.

Tidak ada perubahan dari segi teknis. Referensi SRPH93J1 menampilkan cangkang berdiameter 40,8 milimeter, dengan ketebalan 12 milimeter dan jarak lug to lug (dudukan jam atas dan bawah) 47 milimeter.

Namun, bezel yang menunjukkan skala waktu 60 menit dibuat fixed, alias tidak dapat diputar.

Bagian dial yang terinspirasi langsung dari Crown Cronograph 1964 memiliki permukaan bertekstur, penanda jam persegi panjang, serta jarum tajam yang dilapisi material bercahaya.

Apa yang membedakan SRPH93J1 dari dua koleksi Presage Style 60S lainnya adalah warna pada permukaan dial dan bezel.

Permukaan dial berwarna putih keperakan, disertai aksen perak dan bezel bernuansa burgundy.

Arloji dengan ketahanan air hingga 50 meter ini ditenagai mesin otomatis Calibre 4R35 buatan Seiko yang bisa disaksikan di bagian belakang cangkang.

Mesin itu berdetak dalam frekuensi 3 Hz dan menawarkan cadangan daya 41 jam.

Referensi SRPH93J1 disempurnakan oleh tali rantai baja 3-link, folding clasp, dan tombol untuk melepaskan tali.

Harga: 540 Euro (sekitar Rp 8,07 juta)

Baca juga: Seiko Tawarkan Jam Tangan GMT dengan Harga Bersahabat

2. Seiko Presage Style 60S SRPH95J1 "Stealth"

Seiko Presage Style 60S SRPH95J1 Stealth Seiko Presage Style 60S SRPH95J1 Stealth

Selain model burgundy mewah yang disebutkan barusan, Seiko menambahkan anggota lain ke dalam keluarga Presage Style 60S yang terkesan lebih gelap dan berani.

Referensi SRPH95J1 "Stealth" didominasi warna hitam, mulai dari bagian wajah hingga tali.

Cangkang 40,8 x 12 milimeter diberi lapisan karbon titanium hitam, dipadukan dengan bezel yang senada.

Warna hitam kembali terlihat pada permukaan dial, termasuk permukaan date window yang berada di posisi jam 3.

Demi memudahkan pembacaan waktu, jarum dan penanda jam dibuat kontras dalam warna perak. Watchmaker menambahkan tali jam kulit berwarna hitam.

Sama seperti model yang pertama, referensi ini juga dilengkapi mesin Calibre 4R35.

Harga: 590 Euro atau lebih kurang Rp 8,8 juta

3. Seiko Presage Style 60S Open Heart SSA453J1

Seiko Presage Style 60S Open Heart SSA453J1 Seiko Presage Style 60S Open Heart SSA453J1

Selain versi 4 Date yang dihadirkan tahun lalu, Seiko juga membawa tiga model Open Heart yang menunjukkan gerakan mesin di permukaan dial.

Ketiga model itu adalah referensi SSA423J1 (dial berwarna ivory), referensi SSA425J1 dalam dial hitam, dan referensi SSA426J1 dalam dial cokelat dengan cangkang emas PVD.

Sekarang, ada referensi SSA453J1 yang bergabung dalam keluarga Presage Style 60S Open Heart.

Menyangkut spesifikasi, secara garis besar SSA453J1 masih sama dengan para pendahulunya.

Sebut saja cangkang 40,8 x 12,8 milimeter, kristal Hardlex berbentuk kotak, dan kemampuan tahan air hingga 50 meter.

Seiko Presage Style 60S Open Heart SSA453J1 Seiko Presage Style 60S Open Heart SSA453J1

Bagian dial dimodifikasi, sehingga memerlihatkan roda keseimbangan (balance wheel) di posisi jam 9.

Mesin yang digunakan juga sama, berdetak dalam kecepatan 3 Hz dan dibekali cadangan daya 41 jam. Hanya namanya saja yang berbeda, 4R39.

Detail tambahan yang diberikan Seiko yaitu subdial yang diletakkan di dekat indeks jam 11. Subdial 24 jam ini digunakan sebagai indikator malam dan siang.

Seiko Presage Style 60s Open Heart SSA453J1 mendapat dial dan bezel biru, serta tali kulit berwarna tanah (beige).

Harga: 590 Euro (setara Rp 8,8 juta)

Baca juga: 3 Arloji Klasik High End Seiko Hadir di Pasar Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com