Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Menggunakan produk perawatan memiliki beragam manfaat bagi kulit wajah. Karena produk perawatan mampu memenuhi kebutuhan dengan pelbagai kandungan yang telah disesuaikan jenis dan kondisi kulit kita.
Salah satu kandungan yang kerap digemari oleh beauty enthusiast adalah hyaluronic acid. Bahan aktif ini juga sering kali digabungkan penggunaannya dengan niacinamide agar memberikan hasil yang maksimal.
Hal ini dijelaskan pula dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Hyaluronic Acid dan Niacinamide”. Kita bisa mengaplikasikan hyaluronic acid terlebih dahulu sebelum menggunakan niacinamide. Namun, jika menunjukkan tanda-tanda iritasi, kita bisa hentikan penggunaannya.
Meskipun sel-sel kulit kita memproduksi hyaluronic acid secara alami, tetapi ada beberapa faktor yang bisa menghambatnya. Misalnya, penuaan atau lingkungan yang gersang yang menyebabkan tingkat kelembapan kulit menurun.
Menurut Dr. Maryam Zamani, seorang dokter estetika, hyaluronic acid penting untuk menjaga dan mempertahankan hidrasi kulit. Tak hanya itu, mengutip dari Healthline, ada pula beberapa manfaat lainnya yang bisa tubuh kita rasakan.
Hyaluronic acid yang berfungsi menjaga kelembapan bisa membuat kulit terasa lebih kenyal jika dipakai secara konsisten. Kemampuannya dalam mengikat air bisa membuat kulit wajah tampak lebih lembap.
Baca juga: 6 Tips Tampil Stylish untuk Perempuan Plus Size
Apabila kulit terhidrasi dengan baik, kerutan dapat berkurang sehingga kulit tampak lebih halus. Bahan aktif ini juga digadang-gadang mampu mengurangi kemerahan dan dermatitis.
Beberapa dokter kulit bahkan menyuntikkan hyaluronic acid untuk menjaga kulit tampak kencang dan awet muda.
Selain karena bagus untuk kulit, ternyata hyaluronic acid juga bisa mempercepat penyembuhan luka. Bahan aktif ini akan mengatur tingkat peradangan dan memberi sinyal pada tubuh untuk membangun lebih banyak pembuluh darah di area luka.
Selain itu, hyaluronic acid mampu mengurangi rasa sakit pada area luka. Bahkan, hyaluronic acid terbukti efektif mempercepat penyembuhan setelah operasi gigi dan menghilangkan bisul di mulut.
Bahan aktif ini juga memiliki sifat antibakteri sehingga dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
Di sendi kita ternyata juga terdapat hyaluronic acid yang berfungsi menjaga ruang di antara tulang agar tetap terlumasi dengan baik. Ketika persendian dilumasi dengan baik, tulang tidak akan saling bergesekan sehingga tak menimbulkan rasa sakit.
Namun, bagi orang yang menderita osteoartritis, yaitu penyakit yang menyebabkan pengikisan sendiri, mengonsumsi suplemen dengan kandungan hyaluronic acid akan sangat membantu.
Mengonsumsi setidaknya 80–200 mg setiap hari selama dua bulan telah terbukti secara signifikan mengurangi nyeri lutut pada penderitanya yang berusia antara 40 dan 70 tahun.