KOMPAS.com- Wacana konvensi kompor listrik dari pemerintah membuat sejumlah kalangan bingung.
Kebijakan ini membuat kita harus beralih alat masak sehingga terpaksa membeli kompor elektrik.
Selain biayanya yang tidak murah, banyak yang belum terbiasa menggunakannya sehingga khawatir mengganggu rasa masakannya.
Namun ini tak akan terjadi selama kita memahami cara kerja dan trik memasak dengan kompor listrik.
Baca juga: Harga Kompor Listrik, Manfaat dan Kelebihannya untuk Memasak
Perbedaan mendasar antara kompor listrik dan gas adalah elemen pemanasnya yang bekerja dengan sumber energi berbeda.
Kompor listrik membutuhkan waktu yang lebih lama memanas atau mendingin sehingga perlu lebih banyak perhatian dan detail dalam pengendalian suhunya.
Proses itu akan menjadi hal yang mudah selama kita memerhatikan lima aspek berikut ini:
Sebuah kompor listrik butuh waktu lama untuk mencapai suhu tertingginya hingga beberapa menit, tergantung panci dan peralatan yang dipakai.
Kita harus menunggu cukup lama sehingga mungkin tidak sepadan dengan waktu yang terbuang ketika masak untuk menu sehari-hari.
Baca juga: Harga Kompor Listrik Sesuai Merek dan Besaran Watt, Mulai Rp100 Ribuan
Jadi gunakan suhu tertinggi hanya ketika kita ingin merebus air sedangkan menu yang lain hanya menggunakan temperatur sedang.
Jangan gunakan panci yang tipis dan ringan saat memasak dengan kompor listrik.
Semakin tipis bagian bawah peralatan masak, semakin sedikit penyangga antara makanan dan kompor itu sehingga berisiko hangus.
Gunakan peralatan yang sesuai termasuk yang khusus dibuat untuk kompor elektrik dengan bagian bawah yang rata dan tebal.
Gunakan pengaturan suhu rendah sebagai awalan kemudian naikkan suhunya ketika proses memasak berjalan.
Kompor listrik bisa menurunkan suhu panas secara drastis bahkan hilang seketika.
Kadangkala ini menyulitkan jika kita terbiasa mengubah suhu saat memasak menggunakan kompor gas.
Baca juga: Bisakah Kompor Listrik Dipakai Memasak Rendang? Ini Kata Pakar Kuliner
Untuk mengatasinya, gerakkan panci sesekali untuk menyesuaikan suhunya atau meletakkannya di atas tungku lain yang sedang dalam kondisi mati.
Karena itulah, kompor listrik dua tungku bisa memberikan manfaat lebih dibandingkan kompor listik satu tungku.
Saat memakai kompor gas, kita bisa melihat nyala apinya untuk memastikan apakah benar-benar sudah dalam kondisi mati.
Namun tidak demikian dengan kompor listrik karena permukaannya kadang masih cukup panas atau proses pemanasannya belum berhenti seketika.
Untuk menghindari kecelakaan di dapur, pastikan selalu memerhatikan indikator panasnya.
Selain itu, pilih kompor listrik dengan fitur pengaman khusus sehingga langsung padam ketika proses memasak selesai.
Baca juga: Listrik di Rumah Kecil tapi Pakai Kompor Listrik 1.000 Watt, Memangnya Bisa?
Butuh waktu untuk memanaskan panci atau teflon yang kita gunakan, bahkan jika itu adalah alat masak khusus untuk kompor eletrik.
Tahan keinginan untuk meningkatkan suhunya seketika karena akan sia-sia belaka.
Sebagai gantinya, berikan kompor itu bekerja dan lakukan hal lain untuk mengisi waktu selama menunggu suhunya pas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.