Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry dan Meghan Markle 'Turun Pangkat' di Website Kerajaan, Makin Jauh dari Suksesi?

Kompas.com, 29 September 2022, 10:27 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Profil Pangeran Harry dan Meghan Markle kini tak lagi masuk dalam deretan teratas situs resmi Kerajaan Inggris.

Jika sebelumnya menjadi sosok yang sentral, keduanya kini diturunkan ke urutan terbawah.

Mereka hanya mengungguli Pangeran Andrew, yang jabatan kerajaannya dicopot karena tersandung skandal seksual di Amerika Serikat.

Posisi Duka dan Duchess of Sussex bahkan di bawah Princess Alexandra sepupu Ratu Elizabeth yang relatif kurang dikenal dan urutan ke-56 dalam garis suksesi.

Baca juga: Alasan Tyler Perry Beri Tumpangan Rumah Mewah pada Meghan Markle dan Pangeran Harry

Penataan ulang ranking para bangsawan ini tentu langsung menarik perhatian publik apalagi dengan melorotnya 'pangkat' pasangan kontroversial ini.

Namun, perubahan ini dikatakan tidak berkaitan dengan urutan Pangeran Harry sebagai ahli waris takhta di posisi kelima melainkan karena statusnya yang tak lagi aktif di kerajaan.

"Perubahan itu dilakukan karena Duke dan Duchess bukan lagi bangsawan yang bekerja, tidak seperti mereka yang sekarang muncul di atas mereka," kata sumber yang dikutip Daily Mail.

Namun banyak yang menilai ini sebagai upaya isolasi terhadap pasangan yang kini tinggal di California itu.

Dengan statusnya ayahnya saat ini, Pangeran Harry dianggap tetap layak dapat tempat teratas di situs kerajaan.

Baca juga: Menjadi Raja Inggris, Berapa Kekayaan Charles III?

Meski demikian, banyak yang mengatakan jika pembaruan ini merupakan tanda niat Raja Charles untuk merampingkan monarki.

Sejak lama, ia menyatakan akan mengurangi jumlah anggota aktif kerajaan untuk mengurangi beban keuangan terhadap rakyat.

Terbukti, beberapa nama yang muncul teratas di situs kerajaan adalah para bangsawan yang mendukung tugas raja maupun mewakilinya seperti Putri Anna, Pangeran William dan Kate Middleton.

Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dan keluarganya sendiri dikabarkan masih tegang karena status kedua anak mereka yang juga belum berubah.

Keduanya masih berupaya agar anak mereka. Archie dan Lilibet, bisa menyandang gelar pangeran dan putri.

Meski demikian, sejauh ini belum ada pernyataan apa pun dari Kerajaan Inggris maupun update statusnya di situs resmi.

Dalam website tersebut, kedua masih disebutkan sebagai Master Archie Mountbatten-Windsor dan Miss Lilibet Mountbatten-Windsor sebagai ahli waris ke-6 dan ke-7.

Baca juga: Bahasa Tubuh Pangeran Harry dan Meghan Markle yang Terisolasi Saat Pemakaman Ratu Elizabeth

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau