Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Manfaat Potensial dan Efek Samping dari Habbatussauda

Kompas.com - 13/10/2022, 15:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Web MD

KOMPAS.com - Jintan hitam (black seed) atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda merupakan tanaman yang secara umum tumbuh di Eropa Selatan, Timur Tengah, dan Asia Barat.

Tanaman dengan nama latin Nigella sativa ini menghasilkan biji-biji yang bisa diekstrak menjadi minyak.

Baik minyak maupun bijinya, semua dapat dikonsumsi mentah atau dipanggang ringan. Bahkan, jintan hitam juga telah lama digunakan sebagai tanaman obat.

Ketika dikonsumsi, jintan hitam terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu mengatasi penyakit seperti peradangan, asma, kolesterol tinggi, sindrom metabolik, gangguan autoimun, hingga diabetes.

Selain itu, minyak jintan hitam juga dapat diaplikasikan secara topikal. Studi skala kecil telah menunjukkan efek positif minyak jintan hitam untuk meredakan eksim, psoriasis, dan jerawat.

Kendati demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi manfaat dan komplikasi dari penggunaan biji maupun minyaknya.

Baca juga: Selain Jadi Bumbu, Apa Manfaat Jintan Putih?

Nutrisi habbatussauda

Satu sendok teh minyak jintan hitam diketahui mengandung 45 kalori, protein, lemak, karbohidrat, dan serat.

Sementara, biji jintan hitam merupakan sumber yang baik untuk kalsium, zat besi, seng (zinc), tembaga, thiamin, niasin, fosfor, serta asam folat.

Manfaat obat dari jintan hitam juga diperoleh melalui senyawa aktif utamanya yang disebut thymoquinone, yang telah menunjukkan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan sifat terapeutik lainnya guna melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis.

Manfaat potensial habbatussauda

Selain menawarkan berbagai macam vitamin dan mineral esensial, jintan hitam telah menunjukkan banyak manfaat kesehatan potensial sebagai berikut:

• Efek antiinflamasi

Dalam sebuah studi klinis, jintan hitam telah terbukti dapat mengurangi peradangan dan mengendurkan otot-otot halus, yang meredakan gejala penderita asma.

Dikombinasikan dengan sifat antioksidannya, efek ini juga membantu mencegah gangguan gastrointestinal dan meredakan gejala terkait.

Jintan hitam bahkan dapat membantu peradangan saraf, atau peradangan jaringan otak, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti alzheimer dan parkinson.

Sejauh ini, penelitian hanya dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat potensial ini pada manusia.

• Gangguan metabolik dan dukungan penurunan berat badan

Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, minyak jintan hitam dapat membantu orang memerangi obesitas dan gangguan metabolisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com