Hindari membuat para kapster kebingunan untuk menentukan gaya rambut seperti apa yang kita inginkan.
Bila perlu, siapkan foto atau contoh dari model rambut yang kita inginkan, lalu ajukan kepada para kapster.
Cara ini juga dapat membuat hasil akhir dari potongan rambut kita sesuai dengan ekspektasi.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Pria Sebaiknya Pangkas Rambut di Barbershop
Saat potong rambut di barbershop, jangan cuma diam di kursi. Cobalah membangun komunikasi yang baik untuk sekadar mencairkan suasana.
Terlebih jika ada potongan rambut yang dirasa tidak sesuai dengan ekspektasi. Berbicaralah baik-baik dengannya.
Siapa tahu cara tersebut bisa membuat hasil akhir dari potongan rambut sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Tahan keinginan untuk menggerakkan kepala terlalu sering saat melakukan percakapan.
Menjaga kepala tetap dalam posisi yang tepat, itu akan membuat para kapster lebih mudah mencukur rambut kita.
Dua aktivitas tersebut tanpa sadar juga bisa membuat kita menggerakkan kepala.
Tentu saja hal itu dapat mempersulit pekerjaan mereka. Cobalah untuk menghindari chatting atau menelepon seseorang saat kita memotong rambut.
Pasalnya, hal itu juga dinilai sebagai perilaku yang tidak sopan dan bisa jadi kita dianggap sebagai pelanggan yang angkuh.
Tunjukkan rasa terima kasih kita dengan memberikan tip kepada para kapster bila memungkinkan.
Dalam memberikan tip juga tidak ada aturan baku, namun menurut laman Styleseat, praktisnya sebesar 15 persen hingga 20 persen dari biaya pangkas rambut.
Tanyakan pada kapster juga apakah dia keberatan untuk diberikan tip atau tidak.
Baca juga: 6 Tips Memilih Barbershop yang Tepat agar Tidak Menyesal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.