KOMPAS.com - Cepat atau lambat, orangtua perlu mengajari anak minum obat berbentuk pil atau tablet.
Keterampilan ini bukan hanya dibutuhkan ketika obat berbentuk sirup dilarang digunakan seperti saat ini, namun juga demi efektivitas pengobatan buah hati.
Pasalnya, ada jenis obat tertentu yang lebih ampuh jika dikonsumsi dalam bentuk pil, tablet maupun varian padat lainnya.
Beberapa jenis pil bahkan harus ditelan utuh dan tidak boleh digerus atau dikunyah demi mendapatkan efek yang optimal.
Baca juga: Rekomendasi Obat Rumahan untuk Buah Hati
Sayangnya, kebanyakan anak kesulitan melakukannya karena tidak terbiasa, tidak suka rasanya dan berbagai alasan lainnya.
Secara umum, orangtua bisa mulai mengajari anak minum obat berbentuk pil atau tablet di usia empat tahun.
Fase usia ini dinilai tepat karena anak sudah lebih mudah diajari berkomunikasi, bersikap kooperatif dan belajar keterampilan baru.
Namun ada anak yang bisa lebih dulu maupun lebih lambat melakukannya, tergantung proses tumbuh kembangnya.
Baca juga: 3 Tips Membuat Anak Mau Minum Obat Tanpa Rewel
Proses membiasakan anak minum pil atau tablet juga tidak bisa dilakukan secara instan karena biasanya butuh waktu berminggu-minggu.
Selain itu, kita juga bisa mencoba berbagai metode yang berbeda sampai anak akhirnya terbiasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.