Program ‘Recycle Me’ Coca-Cola, Ubah Sampah Plastik Jadi Cuan
Penulis
KOMPAS.com - Coca-Cola kembali menghadiri program 'Recycle Me’ sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat akan program daur ulang sampah.
Kolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change ini memungkinkan konsumen menukar sampah plastik produk minuman Coca-Cola dengan poin reward.
Jumlah poin yang didapatkan nantinya bisa dipakai untuk mendapatkan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp 25.000 di beragam merchant yang tersedia.
Baca juga: Levis, Coca-Cola, dan Brand Lain Setop Iklan di Medsos, Ada Apa?
Syaratnya, kita harus membawa minimal enam botol plastik PET dari produk Coca-Cola untuk setiap penukaran ke delapan collection center yang tersedia di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
Diberikan pula subsidi ongkos kirim maksimal Rp30.000 untuk 3.000 konsumen pertama yang berpartisipasi dalam program yang digelar selama tiga bulan, hingga 20 Desember mendatang ini.
Untuk mengikuti program ini, kita harus mengunjungi situs Recycle Me
Coca-Cola, https://recycleme.coca-cola.co.id/ lalu klik banner untuk mendaftar ke aplikasi Waste4Change.
Nantinya botol plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diubah menjadi kaus, tas dan produk yang bermanfaat lainnya.
Kemasan produk Coca-Cola Indonesia terbaru dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan yakni Affordable Small Sparkling Package (ASSP).dari sampah yang tidak bisa didaur ulang," kata Triyono Prijosoesilo, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, dalam peluncuran program tersebut, Kamis (20/10/2022).
Tahun lalu, program serupa dari Coca-Cola berhasil l mengumpulkan lebih dari 220 kilogram botol plastik dari ribuan partisipan,
Untuk program Recycle Me tahun ini, perusahaan minuman ini menambah jumlah titik pengumpulan di Jakarta, Tangerang dan Bekasi untuk lebih memotivasi masyarakat.
Baca juga: Benarkah Botol Plastik PET Lebih Ramah Lingkungan?
"Perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola dapat memainkan peran penting dalam menggunakan kekuatan dan jangkauan merek yang mereka miliki," kata Mohamad Bijaksana
Junerosano, Managing Director Waste4Change.
Khususnya untuk mendorong kesadaran konsumen akan daur ulang dan membantu menginspirasi perubahan perilaku.
Ia berpendapat pemberian reward akan lebih efektif dalam mengajak masyarakat agar lebih terbiasa melakukan daur ulang sampah dan menyadari manfaatnya.
Lucia Karina, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia
and PNG Coca-Cola Europacific Partners menambahkanakan segera dibuka fasilitas daur ulang plastik (rPET) mutakhir yang bersinergi dengan Dynapack Asia, Amandina Bumi Nusantara.
Tujuannya untuk mendukung upaya daur ulang yang lebih luas dan pengembangan ekonomi sirkular untuk botol plastik PET di Indonesia.
Sejumlah langkah tersebut disebut sebagai upaya mewujudkan visi Coca-Cola guna mencapai target zero waste pada tahun 2030.
Baca juga: Bahaya untuk Lingkungan, Ini 5 Fakta tentang Sampah Plastik
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
