"Saya benar-benar melihat itu (membatasi penggunaan gawai) melindungi kesehatan mental," ujarnya.
Baca juga: Fitur Pengawasan di Instagram, Orangtua Bisa Amati Perilaku Anak di Media Sosial
"Anak saya kadang-kadang hanya menonton film atau kartun. Tidak ada gawai sampai usia mereka dewasa. Tidak ada media sosial sampai usia mereka 16 tahun."
Kate Hudson ternyata menerapkan pendidikan netral gender untuk membesarkan putrinya.
Ia mengatakan, anaknya yang berusia belia masih menunjukkan perilaku yang feminim -baik tenaga, suara, maupun perilakunya.
Baca juga: Mengenal Konsep Gender Netral, yang Viral karena Mahasiswa Unhas
Namun, aktris itu membebaskan anaknya untuk hidup seperti yang ia inginkan untuk dirinya sendiri.
"Ketika Anda (orangtua) menciptakan tempat yang aman itu, tidak ada hal lain yang benar-benar penting," kata bintang Fool's Gold itu.
"Tidak menyenangkan jika Anda harus menyembunyikan sesuatu. Ketika Anda bisa menjadi diri sendiri, di situlah kebahagiaan datang untuk saya."
Supaya anak-anak memiliki kemampuan berbahasa yang baik, Gwyneth Paltrow menyuruh buah hatinya untuk menonton televisi dalam bahasa Perancis dan Spanyol.
"Apple kesal karena saya hanya membiarkan mereka menonton TV dalam bahasa Prancis atau Spanyol," kata Paltrow.
"Ketika saya di Prancis, saya pergi ke Boulevard Beaumarchais dan membeli kartun untuk mereka.”
Sebagian orangtua berusaha untuk melindungi anaknya dari hal-hal berbau seks dan ketelanjangan.
Namun, Christina Aguilera memilih memberi pemahaman seputar hal-hal yang tabu kepada anaknya sejak usia muda.
Baca juga: Seberapa Penting Pendidikan Seks untuk Anak?
Sebagian orangtua tidak mengizinkan anaknya memakai riasan atau pakaian dewasa sebelum usia mereka menginjak dewasa.
Namun, supermodel itu memberikan kesempatan putrinya untuk memakai sepatu hak ketika acara-acara khusus.
"Orang-orang kesal, terutama di Jerman, jika mereka melihat putri saya memakai sepatu hak tinggi. Masalah besar," ujar bintang SKIMS itu.