KOMPAS.com - Physical touch merupakan salah satu dari lima love language yang cukup terkenal.
Gary Chapman, penulis asal Amerika Serikat dalam bukunya yang berjudul "The 5 Love Language" menggambarkan orang dengan bahasa cinta ini cenderung melibatkan sentuhan fisik untuk mengekspresikan kasih sayang.
Mereka akan merasa lebih dihargai, dicintai dan merasa semakin terhubung dengan pasangan ketika ada sentuhan fisik saat sedang bersama.
Baca juga: Love Language Bisa Berubah Seiring Waktu? Begini Kata Pakar
Seseorang yang memiliki love language physical touch lebih menyukai ekspresi fisik dalam menunjukkan kasih sayang.
Karena melibatkan sentuhan fisik itulah kebanyakan orang mungkin menganggap kalau mereka punya pikiran atau niatan mesum.
Padahal faktanya tidak selalu begitu, sentuhan fisik yang melibatkan tepukan bahu, berpelukan, berpegangan tangan hingga tepukan di punggung hanya menjadi ungkapan cinta yang sangat berarti bagi mereka.
Semua hal yang mereka lakukan juga tidak selalu berujung pada niatan yang "nakal".
Maka dari itu, bagi orang yang kebetulan memiliki pasangan dengan love language physical touch perlu membicarakan hal ini sedari awal.
Lebih dari itu, seseorang yang memiliki pasangan dengan bahasa cinta physical touch ternyata bisa dikatakan cukup beruntung.
Sebab, para ahli telah menemukan sejumlah manfaat terhadap sentuhan fisik yang terjalin di dalam sebuah hubungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.