Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Keuntungan Punya Pasangan dengan Love Language Physical Touch

Kompas.com - 04/11/2022, 15:19 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Physical touch merupakan salah satu dari lima love language yang cukup terkenal.

Gary Chapman, penulis asal Amerika Serikat dalam bukunya yang berjudul "The 5 Love Language" menggambarkan orang dengan bahasa cinta ini cenderung melibatkan sentuhan fisik untuk mengekspresikan kasih sayang.

Mereka akan merasa lebih dihargai, dicintai dan merasa semakin terhubung dengan pasangan ketika ada sentuhan fisik saat sedang bersama.

Baca juga: Love Language Bisa Berubah Seiring Waktu? Begini Kata Pakar 

Keuntungan love language physical touch

Pasangan kekasih dengan love language physical touch dan quality timePEXELS/Jasmine Carter Pasangan kekasih dengan love language physical touch dan quality time

Seseorang yang memiliki love language physical touch lebih menyukai ekspresi fisik dalam menunjukkan kasih sayang.

Karena melibatkan sentuhan fisik itulah kebanyakan orang mungkin menganggap kalau mereka punya pikiran atau niatan mesum.

Padahal faktanya tidak selalu begitu, sentuhan fisik yang melibatkan tepukan bahu, berpelukan, berpegangan tangan hingga tepukan di punggung hanya menjadi ungkapan cinta yang sangat berarti bagi mereka.

Semua hal yang mereka lakukan juga tidak selalu berujung pada niatan yang "nakal".

Maka dari itu, bagi orang yang kebetulan memiliki pasangan dengan love language physical touch perlu membicarakan hal ini sedari awal.

Lebih dari itu, seseorang yang memiliki pasangan dengan bahasa cinta physical touch ternyata bisa dikatakan cukup beruntung.

Sebab, para ahli telah menemukan sejumlah manfaat terhadap sentuhan fisik yang terjalin di dalam sebuah hubungan.

Bahkan manfaat itu tidak hanya dapat dirasakan oleh satu individu saja, melainkan kedua pasangan meski mereka memiliki love language yang berbeda.

Baca juga: Love Language yang Sama Bikin Hubungan Bahagia, Benarkah? 

Ilustrasi cuddle dengan pasanganFreepik Ilustrasi cuddle dengan pasangan

Salah satunya keuntungan dari memiliki pasangan dengan bahasa cinta ini adalah dapat menciptakan perasaan lebih baik.

Manfaat tersebut rupanya tak lepas dari keterlibatan hormon oksitosin yang diproduksi tubuh setelah adanya sentuhan fisik.

"Sentuhan fisik, khususnya pelukan dapat melepaskan oksitosin yang membuat Anda merasa lebih baik serta menciptakan ikatan di antara pasangan,"

"Sentuhan fisik juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda,"

Demikian kata Clarissa Silva, seorang pakar perilaku dan pelatih hubungan, sebagaimana dilansir Verywell Mind.

Selain itu, manfaat lain ketika menjalin hubungan dengan seseorang yang punya bahasa cinta physical touch adalah kita tidak perlu repot-repot mengungkapkan ekspresi cinta kepada mereka.

Misalnya, tidak seperti acts or service yang membuat kita harus melakukan sesuatu seperti mencuci piring atau membantu pekerjaan rumah untuk membuatnya bahagia.

Atau, tidak harus memikirkan kata-kata romantis kepada pasangan yang punya love language words of affirmation untuk membuatnya merasa dicintai.

Begitu pula dengan quality time yang mengharuskan kita merancang agenda khusus untuk selalu berduaan.

Menjalin hubungan dengan orang yang punya bahasa cinta physical touch hanya memerlukan sentuhan fisik meski tindakan yang dilakukan terbilang sepele, seperti saling berpegangan tangan, atau merangkul.

Dengan aktivitas ini, kita dapat mengungkapkan atau mengekspresikan cinta tanpa harus berbicara.

Sentuhan fisik menurut pakar juga merupakan salah satu cara termudah untuk menjalin suasana romantis dan penuh keintiman secara emosional tanpa harus melakukan sesuatu yang merepotkan.

Baca juga: Bahasa Cinta Physical Touch Cocok dengan Quality Time, Ini Tandanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com