Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Dapat Dicoba di Rumah

Kompas.com - 19/11/2022, 17:15 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Parents

Selain itu, minum juga dapat membantu meredakan sakit tenggookan dan tetap terhidrasi.

Bahkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Common Cold Center di Cardiff University menemukan bahwa minuman panas dapat meredakan gejala pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan.

Baca juga: 5 Bahan Rumahan untuk Obati Demam, Batuk, dan Pilek bagi Anak Usia 1-12 Tahun

Sementara itu, minuman dingin dapat meredakan sakit tenggorokan sekaligus membantu menghidrasi pada saat yang bersamaan.

Namun, cobalah untuk tidak minum jus dingin yang sangat asam karena asam dapat meningkatkan rasa tidak nyaman pada sakit tenggorokan akibat batuk.

  • Makanan pelega tenggorokan

Anak-anak berusia empat tahun ke atas dapat mengisap makanan pelega tengggorokan seperti obat sakit tenggorokan, permen bebas gula, atau buah beri beku sebagai obat batuk alami.

Es loli atau es serut juga bisa jadi solusi untuk meredakan tenggorokan gatal yang memicu batuk.

Lalu untuk bayi berusia 6 bulan dan yang sudah mulai makan makanan padat, bisa mengunyah makanan beku seperti yogurt atau beri beku dalam baby mesh bag.

Baca juga: Hati-hati, Alergi Tungau Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak

  • Humidifier

Meletakkan humidifier di kamar anak juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan dapat menjadi obat yang baik saat anak batuk di malam hari.

Ilustrasi humidifier, ilustrasi pelembap udara.SHUTTERSTOCK / Andrey_Popov Ilustrasi humidifier, ilustrasi pelembap udara.
Bahkan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), humidifier yang digunakan bersamaan dengan pengobatan lainnya seperti istirahat, minum air, dan mengonsumsi madu dapat meredakan gejala batuk serta flu lainnya.

Jadi meski tidak dapat membantu menyembuhkan penyebabnya, humidifier tetap dapat membantu membuat si kecil merasa lebih baik, terutama di malam hari.

  • Berkumur air garam

Obat batuk balita lainnya adalah berkumur dengan larutan satu setengah sendok teh garam dengan segelas air.

Hal ini disebabkan karena garam dapat menarik air, sehingga saat berkumur, radang yang biasa disebabkan oleh kelebihan lendir dan cairan dapat lebih reda.

Baca juga: Redakan Sakit Tenggorokan dengan Berkumur Air Garam

  • Propped-Up Position

Sangga kepala anak dengan bantal ekstra di malam hari agar jalur napasnya terbuka dan dahak dapat mengering.

Perlu diingat, dahak dapat menumpuk di belakang tenggorokan di malam hari, apalagi jika anak mengalami hidung tersumbat.

Jadi untuk meredakan gejala dan mengurangi batuk, sangga kepala anak untuk membuat dahak tetap bergerak.

  • Saline Solution

Batuk pada anak bisa disebabkan oleh postnasal drip.

Jadi, encerkan dahak dengan beberapa tetes saline solution, lalu hisap dengan penyedot.

  • Chest Rub

Batuk pada anak-anak tidak selalu disertai dengan lendir atau dahak. Si kecil bisa saja mengalami batuk kering yang penyebabnya bukan hanya sekadar sisa lendir yang tertinggal di tenggorokan. Batuk pada anak-anak tidak selalu disertai dengan lendir atau dahak. Si kecil bisa saja mengalami batuk kering yang penyebabnya bukan hanya sekadar sisa lendir yang tertinggal di tenggorokan.
Jika anak sudah berusia dua tahun ke atas, kita bisa meredakan gejala flu dengan chest rub atau balsam yang dapat membantu anak balita tidur malam tanpa terganggu.

Chest rub mengandung eukaliptus, ekspektoran alami yang membantu mengencerkan dahak, meredakan batuk, membuka saluran napas dan meredakan sakit tenggorokan.

Baca juga: Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Batuk Alami untuk Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com