KOMPAS.com - Saat hati dilanda kesedihan, mendengarkan musik sedih tampaknya bisa membuat hati kita semakin terpuruk.
Namun, sebuah studi yang dikerjakan ilmuwan Lilla Taruffi dan Stefan Koelsch dari Free University of Berlin membantah hal itu.
Berdasarkan studi tersebut, mendengarkan musik sedih ketika kita merasa sedih justru dapat meningkatkan suasana hati.
Dalam studi ini, para peserta diminta untuk menyebutkan emosi yang dialami ketika mendengarkan musik sedih.
Daftar perasaan yang diberikan meliputi nostalgia, sedih, keajaiban, dan kekuatan.
Masing-masing peserta diminta menyelesaikan survei sendirian, dan di lingkungan yang tenang tanpa mendengarkan musik apa pun.
Perasaan yang paling banyak digambarkan peserta adalah nostalgia, diikuti oleh kedamaian dan kelembutan.
Jumlah rata-rata perasaan yang dilaporkan lebih dari tiga. Ini menunjukkan, respons emosional individu terhadap musik jauh lebih kompleks daripada yang dibayangkan.
Studi juga menemukan, banyak orang merasa mendapatkan hadiah atau reward emosional tertentu dengan mendengarkan musik sedih.
Reward itu termasuk imajinasi, regulasi emosional dan empati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.