Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Cara Capai Kebahagiaan ala Filsafat Stoic

Kompas.com - 23/11/2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

3. Latih Pikiran

Kita dapat belajar dari pengalaman Seneca yang mengalami pengasingan, banyak kehilangan, dan akhirnya dipaksa bunuh diri oleh Nero.

Baca juga: Melihat Kembali Kehidupan dengan Sastra

Dilansir dari The Conversation, kita dapat melatih mengendalikan pikiran dengan mencatat keseharian, seperti perasaan jengkel, sedih, mengapa kita senang, dan yang dapat dipelajari pada hari itu.

Dengan mencatat, diharapkan kita dapat menjadi manusia yang lebih baik di kemudian hari.

4. Ikhlas Menerima Kehidupan

Ikhlas merupakan sesuatu yang sulit. Akan tetapi, dalam filsafat stoa merupakan hal yang fundamental. Karena kita harus ingat bahwa dunia tidaklah berputar dengan kita sebagai porosnya.

Aurelius merenungkan luasnya alam semesta dan ketakterbatasan waktu sebagai pendekatan dalam menjalani kehidupan. Intinya, kita tidak bisa memaksakan segala keinginan dan harapan kepada alam semesta.

Dengan demikian, kita harus menerima kekecewaan dan segala penderitaan yang diberikan alam semesta agar hidup dapat lebih bahagia. Tentunya, hal ini mudah diucapkan daripada diterapkan, itu sebabnya bagi kita untuk terus berusaha agar hidup lebih baik di kemudian hari.

Masih banyak informasi filsafat stoa dari Henry Manampiring, simak obrolan lengkapnya dalam siniar Beginu bertajuk “Membuka Lembar Filosofi Teras” di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbaru yang tayang pada Senin, Rabu, dan Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com