Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 18:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol adalah suatu zat lemak yang dibuat di dalam hati dan lemak jenuh dalam makanan.

Genetika dan gaya hidup dapat memengaruhi berapa banyak kolesterol yang dihasilkan hati.

Pakar kesehatan pun membaginya menjadi dua jenis:

• Kolesterol low-density lipoprotein (LDL)

Orang sering menyebutnya kolesterol jahat. LDL dapat berkontribusi pada penyumbatan arteri  ketika kadarnya tinggi.

Saat kadar kolesterol terlalu banyak atau tinggi, ini bisa menyebabkan penyumbatan yang kemudian dapat memicu serangan jantung atau stroke.

• Kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL)

Orang sering menyebutnya kolesterol baik. HDL membantu menghilangkan kolesterol LDL dari darah.

Baca juga: Cara Mudah Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

Saat menguji angka kolesterol, dokter sering juga melihat kadar trigliserida atau lemak.

Lemak-lemak ini menyimpan kelebihan energi dari makanan seseorang dan dapat berkontribusi pada kelebihan kadar kolesterol LDL.

Ada pun beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol LDL adalah dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Selain itu, suplemen herbal juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com