Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Latihan Kardio untuk Membakar Lemak Lebih Cepat, Kata Ahli

Kompas.com, 6 Desember 2022, 13:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama dilakukan dengan benar, latihan kardio bisa membantu mengurangi kelebihan kalori dan menurunkan berat badan.

Berlatih di atas treadmill merupakan salah satu jenis latihan kardio yang bisa membakar kalori. Tetapi, ada cara yang lebih cepat daripada itu.

Founder situs kebugaran Gravity Transformation, Max Posternak membagikkan lima metode kardio untuk membakar lemak tiga kali lebih cepat.

1. Density sets

Gerakan mendayung dengan menggunakan rowing machine.SHUTTERSTOCK Gerakan mendayung dengan menggunakan rowing machine.
Untuk metode pertama, pilih 3-4 latihan yang bisa dilakukan secara berurutan.

Posternak mencontohkan tiga jenis latihan yaitu squat, row, dan military press yang berfungsi melatih kaki, punggung, dan bahu.

Jika kita hanya mampu melakukan latihan bodyweight, bisa mencoba lunge, push-up, dan sprawls.

Setel pengatur waktu selama lima menit. Kemudian berlatih dengan 10 kali repetisi jika latihan ini tergolong baru bagi kita.

Setelah menyelesaikan 10 repetisi pada satu latihan, lanjutkan ke latihan berikutnya tanpa jeda sampai timer berbunyi.

Baca juga: Olahraga yang Ampuh Membakar Lemak, Bukan Cuma Berlari

2. 30-30 drill

Ilustrasi olahraga push upElNariz Ilustrasi olahraga push up
Variasi latihan Tabata, 30-30 drill adalah latihan kedua dalam daftar metode kardio untuk membakar lemak tiga kali lebih cepat.

Lakukan latihan apa pun dengan intensitas tinggi selama 30 detik. Turunkan intensitas menjadi intensitas sedang 30 detik, dan kembali ke intensitas tinggi.

Cobalah beralih dari intensitas tinggi ke sedang secara bolak-balik selama 15 menit.

3. Incline hill training

Ilustrasi lariUberImages Ilustrasi lari
Incline hill training pada dasarnya adalah berlatih di permukaan yang menanjak seperti menaiki anak tangga atau berjalan di perbukitan.

Untuk setiap derajat kemiringan saat berjalan atau berlari, kita bisa membakar kalori sekitar 10 persen lebih banyak, jelas Posternak.

Menambahkan beberapa bentuk latihan ini ke dalam metode kardio juga melibatkan glutes (otot bokong) dan otot punggung.

Baca juga: 9 Jenis Olahraga yang Ampuh Membakar Lemak Perut dengan Cepat

4. Kettlebell

Ilustrasi kettlebell Ilustrasi kettlebell
Latihan lain untuk membakar lemak yang dinilai efektif yaitu kettlebell, dengan memegang perangkat latihan beban berbentuk seperti peluru meriam.

Menurut beberapa studi ilmiah, latihan kettlebell bisa membakar lebih dari 20 kalori per menit. Jumlah kalori yang dibakar hampir sama dengan saat kita berlari selama enam menit.

Baca juga: Ketahui Manfaat Kettlebell, Olahraga yang Mampu Membakar Banyak Lemak

5. Low-intensity steady state

Salah satu alasan seseorang banyak makan tapi tetap kurus mungkin karena banyak bergerak aktif atau sering olahraga.SHUTTERSTOCK Salah satu alasan seseorang banyak makan tapi tetap kurus mungkin karena banyak bergerak aktif atau sering olahraga.
Bagi yang tidak menyukai latihan dengan intensitas tinggi, maka latihan ini bisa menjadi alternatif.

Dalam low-intensity steady state, kita bisa berlari atau joging di luar rumah (bukan di atas treadmill).

Karena permukaan tanah di luar tidak bergerak layaknya treadmill, kita bisa membakar kalori lebih banyak.

Ada pula latihan kardio yang melibatkan seluruh bagian tubuh seperti tinju, atau menggunakan mesin elips.

Baca juga: 3 Olahraga yang Cepat untuk Membakar Lemak

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau