Jika orangtua mempunyai pikiran negatif seputar masturbasi pada anak, maka temukan penyebab di balik pemikiran itu.
"Menggali lebih dalam tentang rasa malu kita dan mempertanyakan akar dari masalah dapat membantu kita memutus siklus mempermalukan anak-anak kita," cetus Gomes.
Masturbasi kompulsif terkadang bisa menjadi indikator pelecehan seksual.
Namun, dalam banyak kasus, masturbasi di kalangan anak adalah cara umum anak untuk menenangkan diri.
Baca juga: Adakah Kaitan antara Masturbasi dan Disfungsi Ereksi?
Untuk memastikan anak aman dan sehat selama masturbasi, ada beberapa tanda bahaya yang perlu diperhatikan.
"Jika anak memasukkan benda ke dalam lubang genital, meniru tindakan seks orang dewasa atau tidak menanggapi batasan yang ditetapkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan dukungan profesional," kata Carnagey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.