Pangeran Harry merasa ibunya selalu dilecehkan oleh media, yang makin meningkat ketika tak lagi berstatus anggota Kerajaan Inggris.
"Ibuku dilecehkan sepanjang hidupnya dengan ayahku," tuduhnya.
"Tapi setelah mereka berpisah, pelecehan naik ke level baru."
Ia juga mengatakan tak banyak yang dilakukan untuk melindungi ibunya dari paparazzi dan penderitaan tersebut seakan sudah menjadi ritual bagi perempuan yang menikah dengan keluarga kerajaan.
Baca juga: Ini Kata Pakar soal Bahasa Tubuh Pangeran Harry dan Meghan Markle di Dokumenter Terbaru
"Saat dia bercerai, saat dia meninggalkan institusi, lalu dia sendirian," kata bapak dua anak ini.
"Ya, dia mungkin salah satu wanita paling berpengaruh dan kuat di dunia, tapi dia benar-benar terpapar pada hal ini."
Harry mengaku menyaksikan langsung rasa sakit dan penderitaan perempuan yang menikah dengan keluarga kerajaan seperti di hidup ibunya.
"Saya melihat banyak hal, saya mengalami banyak hal, saya mempelajari banyak hal - rasa sakit dan penderitaan perempuan yang menikah di institusi ini," kata Harry.
Ia juga menuding itu menjadi tradisi yang dianggap normal sehingga tidak ada langkah perlindungan yang diambil, seperti yang dilakukannya pada Meghan Markle.
"Itu hampir seperti ritus peralihan, dan beberapa anggota keluarga berkata, 'Istri saya harus melalui itu, jadi mengapa pacar Anda harus diperlakukan berbeda? Mengapa Anda harus mendapatkan perlakuan khusus? Mengapa dia harus diperlakukan berbeda? dilindungi?'"
Salah satunya adalah seorang anak yang berduka ingin menangis, bersedih, dan memproses kesedihan itu karena kehilangan ibunya.
Sedangkan wajah lainnya adalah sebagai anggota kerajaan yang harus menjaga perilaku di hadapan publik dengan tidak menunjukkan terlalu banyak emosi dan bertemu banyak orang.
Baca juga: Raja Charles III Disebut Menyesali Hal Ini di Pemakaman Putri Diana
"Inggris benar-benar menjadikan saya dan William sebagai anak-anak mereka. Harapan untuk melihat diri saya dan William keluar dan sekitar sangat sulit bagi kami berdua," lanjutnya.
Bersama kakaknya, ia memang berjalan mendampingi peti mati ibunya dengan disaksikan oleh seluruh warga Inggri.