KOMPAS.com - Waxing hanyalah salah satu dari sekian banyak metode penghilangan rambut yang tersedia selain mencukur secara tradisional, mencabut, dan depilatori.
Metode ini juga ideal untuk digunakan pada wajah atau yang dikenal sebagai facial wax jika kita ingin menargetkan sejumlah besar rambut sekaligus.
Facial wax bekerja dengan lilin hangat atau dingin yang mengeras pada area kulit dengan rambut yang tidak diinginkan.
Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Melakukan Waxing? Ini Saran Ahli
Kemudian, rambut dihilangkan dengan cepat ke arah yang berlawanan dari pertumbuhan dengan mengambil akarnya.
Jika kita mencari metode penghilangan rambut yang tahan lama, maka facial wax mungkin merupakan pilihan yang layak dipertimbangkan.
Namun, pada saat yang sama, perlu juga mengetahui semua kemungkinan efek samping waxing di area wajah.
Peralatan waxing memang mudah dibeli namun bukan berarti aman dipakai dan bebas efek samping.
Pertimbangkan 10 kemungkinan efek samping facial wax dan cara mencegahnya, sebagaimana dilansir dari laman Healthline berikut ini.
Dengan jenis waxing apa pun, sedikit rasa sakit tidak dapat dihindari.
Hal ini terjadi ketika strip yang diaplikasikan pada lilin dilepas dengan cepat, sama seperti menarik perban ketat dari kulit berbulu.
Baca juga: Meski Sakit, Waxing Ternyata Punya 4 Manfaat untuk Bulu dan Kulit
Ada pun rasa sakit yang ditimbulkan bisa bervariasi berdasarkan sensitivitas kulit secara keseluruhan, toleransi rasa sakit, jumlah rambut, dan area wajah yang di-wax.
Misalnya, kita mungkin merasa bibir atas lebih sensitif daripada dagu.
Waxing pada bagian wajah juga dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi ringan untuk sementara waktu.
Kita mungkin memerhatikan bahwa kulit yang baru di-waxing berwarna merah muda atau merah dan sedikit sensitif terhadap sentuhan.