Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Interview Kerja, Beri Impresi Baik Cuma Butuh 5 Menit

Kompas.com - 16/01/2023, 14:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Impresi yang baik jelas diperlukan dalam proses interview kerja.

Pihak perekrut tentu akan sangat melihat hal ini, dan kita dapat memberikan impresi baik itu hanya dalam lima menit pertemuan.

Bahkan di menit-menit pertama, impresi baik itu dapat kita manfaatkan untuk membangun chemistry serta dapat meningkatkan peluang kita untuk dijadikan kandidat yang potensial. 

Lantas bagaimana caranya untuk memberikan kesan yang baik baik perekrut saat proses wawancara kerja, yang padahal kita sama sekali tidak mengenal lawan bicara?

Untuk lebih jelasnya, coba simak beberapa tips berikut ini.

5 tips interview kerja untuk memberikan impresi baik

Ilustrasi melakukan wawancara kerja.Dok. Shutterstock Ilustrasi melakukan wawancara kerja.

Momen di awal pertemuan dengan tim HRD (Human resource development) yang akan mewawancarai kita di tahap awal merupakan satu hal penting.

Hal ini pula yang dapat meningkatkan peluang kita untuk melangkah ke tahap interview kerja selanjutnya.

Melansir laman Robert Walters, berikut beberapa tips interview kerja yang bisa kita terapkan untuk membuat rekruter terkesan dengan performa kita di tahap wawancara kerja.

1. Persiapan yang matang sebelum hari-H

Ingatlah bahwa ketika kita melangkah ke luar rumah untuk interview kerja, maka proses sebenarnya sudah dimulai saat itu juga.

Artinya, semua itu dapat kita persiapkan sebelum hari - H. Sehingga saat di jalan, transportasi umum atau bahkan ketika sudah sampai di gedung atau perusahaan impian, pikiran dan mental kita sudah disiapkan secara matang.

Baca juga: Cara Berpakaian yang Tepat untuk Interview Kerja

Kemudian datang tepat waktu juga dapat menunjukkan bahwa kita sangat antusias dan bersemangat untuk mengisi lowongan kerja yang dibutuhkan.

Setidaknya cara ini juga dapat mengurangi perasaan grogi atau gugup saat bertemu calon atasan.

2. Bersikap ramah

Duduklah dengan nyaman, amati sekeliling kantor baru, berbicara ramah kepada semua orang yang ada di kantor itu, termasuk resepsionis.

Cara ini setidaknya dapat membuat kita lebih tenang menjalani proses wawancara kerja.

Semua hal ini dapat kita lakukan untuk membangun respons positif dari calon kantor baru dan memberikan kesan baik pada kita.

Siapa tahu yang kita sapa dengan ramah saat tiba di kantor baru ini adalah orang yang akan memimpin proses interview kerja yang akan kita lalui.

Baca juga: 6 Red Flags Saat Interview Kerja, Waspada Lingkungan Kerja Toxic 

Ilustrasi wawancara kerja di perusahaan, 8 tanda wawancara gagal. yanalya/ Freepik Ilustrasi wawancara kerja di perusahaan, 8 tanda wawancara gagal.

3. Beri kesan pertama yang kuat

Memberikan kesan pertama yang baik dapat dimulai saat kita berjumpa dengan rekruter di ruangan.

Misalnya dengan berjabat tangan atau bersenyum ramah. menjalin kontak mata, mengingat namanya dan bersikap sopan santun.

Hal ini penting dilakukan di awal pertemuan untuk memberi tahu bahwa kita dapat bersikap profesional dan terlihat percaya diri.

Begitu pula dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, tunjukkan sikap energik, antusiasme dan minat.

4. Mencairkan suasana agar tidak terlalu kaku

Hindari pembicaraan yang terlalu kaku dan serius juga dapat membantu kita dan rekruter untuk membangun hubungan kedekatan.

Kemudian hal itu juga dapat berubah menjadi chemistry yang dapat menguntungkan pihak kita sebagai calon pekerja.

Ucapkan semua jawaban dengan perasaan tenang dan gembira, sebab secara tidak langsung nada bicara kita juga akan dinilai dan memberikan impresi yang baik kepada rekruter.

Sebagai bagian dari persiapan wawancara kerja, mungkin kita juga dapat mempersiapkan sejumlah topik atau pertanyaan yang kita ajukan.

Baca juga: 7 Pertanyaan Tersulit Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Ajukan pembicaraan agar komunikasi mengalir dengan lancar dan suasana dapat mencair.

Misalnya jika ada pembicaraan seputar hobi, jawablah dengan alur komunikasi yang lebih kasual agar perekrut juga memahami dan merasa ingin tahu dengan hal-hal yang kita sukai.

5. Sampaikan tentang potensi kita

Mungkin setelah kita menjawab semua pertanyaan, para perekrut tidak mudah menghafal semua hal yang kita katakan.

Maka dari itu, penekanan soal potensi diri sangat diperlukan dalam proses interview kerja.

Misalnya dengan mengakatakan bahwa kita adalah orang yang selalu siap menghadapi tantangan dalam mengelola tim.

Memiliki pengalaman yang cukup di bidang tersebut atau mampu mengembangkan keahlian di perusahaan tersebut.

Beberapa contoh dari poin kunci ini dapat dengan mudah diingat oleh perekrut ketika kita berusaha memberikan tekanan atau meyakinkan saat berbicara.

Hal ini juga dapat dilakukan pada beberapa menit pertama saat perkenalan diri.

Baca juga: Cara Berpakaian yang Tepat untuk Interview Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com