"Tapi sama seperti perekrut yang hebat memulai dengan template dan kemudian mengubah peran dan kandidat individu, pelamar kerja yang hebat harus melakukan hal yang sama.”
Baca juga: 5 Tips Menjawab Alasan Melamar Pekerjaan Saat Wawancara Kerja
Tejal Wagadia, perekrut perusahaan teknologi besar, mengatakan surat lamaran buatan ChatGPT bisa menjadi titik awal yang baik.
Namun pada akhirnya, ini adalah program komputer yang tidak dapat melampaui pengalaman dan kemampuan sesungguhnya yang tertera di resume.
Serupa dengan kebanyakan kesalahan pelamar yang hanya menyalin lamaran dari template yang ada sehingga isinya membosankan.
Wagadia mengatakan ketika dia mencoba memasukkan templat resume dan surat lamaran tertentu untuk menyesuaikan tanggapan ChatGPT, hasilnya adalah surat lamaran umum yang tidak akan membantu perekrut mengevaluasi kandidat.
“Surat lamaran yang diberikan kepada saya penuh dengan kata-kata kosong,” tambah Wagadia.
“Mengucapkan kata-kata seperti 'berdedikasi', 'sangat efisien,' produktif, 'berorientasi pada detail' – hal-hal yang kami anggap sebagai kata-kata yang tidak dapat dihitung yang tidak benar-benar menambahkan apa pun ke resume Anda."
Baca juga: 10 Tips Menggunakan Media Sosial Saat Melamar Pekerjaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.