KOMPAS.com - Menentukan jenis kelamin bayi saat melahirkan saat ini sepertinya tidak lagi menjadi hal yang sulit.
Melalui berbagai metode ilmiah, jenis kelamin bayi bisa ditentukan orang tua seperti menerapkan metode shettles.
Ya, metode shettles dapat merinci kapan dan bagaimana orang tua untuk berhubungan seksual dan memiliki anak laki-laki atau perempuan.
Baca juga: Hilary Duff Ajak Warganet Tebak Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungannya
Sebenarnya metode ini bukanlah teori baru, melainkan sudah ada sejak tahun 1960-an yang dikembangkan oleh seorang dokter asal Amerika Serikat, Landrum, B. Shettles.
Berdasarkan penelitiannya, Shettles mengembangkan metode yang memperhitungkan semua faktor jenis kelamin anak.
Melansir laman Healthline, jenis kelamin bayi dapat ditentukan oleh kromosom yang dibawa sel sperma pada proses pembuahan.
Saat pria ejakulasi, setidaknya ada satu juta sel sperma yang dilepaskan untuk menuju sel telur.
Separuh dari sperma mungkin memiliki kromosom X dan setengah lainnya membawa kromosom Y.
Jika sperma membawa kromosom Y, bayi yang dilahirkan kemungkinan mewarisi XY, yang kemudian berjenis kelamin laki-laki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.